Fimela.com, Jakarta Kalau sudah menjalin hubungan yang serius dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap si pacar, ke mana lagi sih hubungan tersebut ditujukan kalau bukan pernikahan? Masalahnya, beberapa pasangan mungkin kurang peka melihat kesiapan yang dimiliki untuk menikah. Yang begini sih, seringnya cowok, nih. Harus dikasih kode keras dulu baru diasadar kamu sudah siap dinikahi.
BACA JUGA
Advertisement
Meskipun demikian, kode-kode yang dikasih ke pacar dengan tujuan "ngajak nikah"itu bisa juga mengganggu, lho. Kamu harus pintar-pintar memilih momen untuk bicara serta memilih kata-kata. Kamu mungkin harus menyediakan satu waktu khusus untuk membicarakan kelanjutan hubungan kalian dengan seriu, tapi kalaupun kamu belum menemukan waktu yang tepat untuk itu, kamu bisa nih, menyelipkan kode-kode dengan cara seperti ini.
"Sayang, aku mau kencan yang beda, deh. Weekend ini kayaknya ada wedding expo, sih. Ke sana yuk!". Boleh banget nih, pakai kode semacam ini. Tujuannya sederhana, untuk mengajaknya mulai mengenal hal-hal yang harus dipersiapkan dalam sebuah pernikahan. Siapa tahu dari situ, pacarmu jadi terpancing untuk berpikir soal pernikahan.
"Sayang, kalau habis kencan kita pulangnya ke rumah yang sama, kayaknya lebih asyik ya". Namanya juga pacaran, selama apapun menghabiskan waktu bersama saat kencan, tetap saja berpisah ketika malam tiba. Coba kalau nikah? Habis kencan, pulangnya bareng, tujuannya sama. Semoga pacarmu paham kode ini, girls!
"Kamu hapal nama panjang aku? Kalau nama panjang aku, udah tahu?" lalu kalau dia jawab "sudah tahu..", langsung jawab lagi, "berarti ijab kabul udah bisa dong, yaaa.." Duh, ini sih keras banget kodenya.
Tapi nggak ada salahnya kok, dicoba. Dari sini juga kamu bisa melihat bagaimana dia memandang rencana pernikahan tersebut.