Sukses

Lifestyle

Diet Sukses dengan Boxing Sebagai Olahraga Pendamping, Mau?

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian besar masyarakat perkotaan, diet merupakan salah satu usaha mengurangi berat badan untuk mendapatkan berat ideal agar hidup lebih sehat. Sebagian pelaku diet memfokuskan diri untuk mengontrol makanan yang mereka konsumsi.

Sebagian lagi juga menyertakan olahraga ringan sebagai pendamping untuk mencapai diet yang sukses. Lari adalah salah satu olahraga ringan yang kerap dipilih oleh para pelaku diet. Olahraga lari dinilai sebagai olahraga yang murah dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan tanpa biaya tambahan.

Namun, lebih dari itu, nggak ada salahnya jika kamu mencoba olahraga pendamping lain yang lebih ekstrem untuk menyukseskan dietmu. Boxing alias tinju, misalnya. Yep! Mungkin sebagian dari pelaku diet berpikir jika boxing ialah olahraga ekstrem yang hanya dilakukan bagi kaum laki-laki atau boxing ialah olahraga dan seni untuk melindungi diri dari gangguan fisik yang berasal dari orang asing.

Yuk cobain boxing sebagai olahraga pendamping diet. (Via: Galih W Satria/Bintang.com)

Namun, rupanya tidak 100 persen demikian. Sebab, sebagai salah satu cabang olahraga, ada beberapa gerakan seni bela diri tertua di dunia itu yang ternyata mampu membakar kalori 'membandel' dalam tubuh, bahkan sejak warming up dilakukan. Bersama Destesa Moniaga, pelatih di studio boxing Casaboxe, Melawai, dan Farah, berikut beberapa gerakan warming up boxing yang mampu bakar kalori di tubuhmu. Check this one!

Sebelum masuk ke gerakan warming up, mari berkenalan dengan alat-alat yang perlu kamu butuhkan dalam olahraga boxing. Apa saja? Simak video berikut ini.

Setelah perkenalan alat-alat boxing, yuk ketahui bagaimana cara menggunakan alat-alat yang baik dan benar dan apa fungsinya. Dimulai dari handwrap. Check this out!

Sudah siap? Sekarang saatnya untuk melakukan pemanasan selama 15 detik. Dalam sesi pemanasan ini, Farah akan melakukan peregangan otot dengan gerakan-gerakan berikut ini untuk meminimalisir terjadinya cidera saat masuk ke gerakan boxing inti. Play for more!

Selesai stretching alias peregangan otot, sekarang waktunya masuk ke latihan jumping rope atau main skipping. Untuk exercise yang satu ini kamu sudah nggak asing lagi, bukan? Waktu SD pasti pernah olahraga ini. Lakukan jumping rope selama 15 menit untuk melatih agility dan endurance. Semangaaaat!

Masuk ke program inti, sekarang saatnya untuk memakai sarung tangan tinju. Perlu kamu ketahui, buat cewek, biasanya sarung tinju yang dipakai seberat 6-8 ons. Begini caranya memakai sarung tangan tinju yang benar.

Menuju ke atas ring, sekarang Farah akan melakukan shadow boxing, yaitu latihan memukul bayangan yang gunanya sebagai simulasi ketika berhadapan dengan lawan. Simulasi tanpa lawan gitu, deh. Kayak apa? Simak video berikut ini.

Selesai latihan shadow boxing, sekarang waktunya untuk padding, yaitu latihan akurasi dan kombinasi pukulan. Nggak kayak shadow boxing, latihan padding kini Farah ada lawannya yaitu bersama Destesa. Namanya juga latihan akurasi dan kombinasi pukulan, sebagai lawan, Destesa nggak benar-benar melawan Farah, ia cuma mengarahkan tangan yang telah memakai sarung pad untuk dipukul oleh Farah dengan teknik tertentu. Kayak di video ini, nih.

Yak! Setelah padding, kini saatnya untuk bertanding melawan samsak alias heavy bag. Guna dari latihan ini adalah untuk latihan kekuatan pukulan. Di sini power kamu diuji untuk membakar kalori-kalori di dalam tubuh. Anggap saja samsak di depanmu adalah lemak membandel. 

Terakhir, nih, Gaes! Selesai heavy back, sekarang saatnya court strength conditioning, yaitu latihan kekuatan perut dan kaki. Pas banget nih, buat mengencangkan otot perut dan kakimu. Kurus dapat, otot kencang juga dapat. Kayak gimana? Simak video berikut ini.

Selamat mencoba!

***

Profil Destesa Moniaga

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading