Sadis, Petugas Panti Jompo Tampar Seorang Nenek

Fimela.com, Jakarta Panti jompo biasanya mengurus para orang tua yang sudah tak punya sanak keluarga lagi. Atau ada juga yang masih punya keluarga tapi tak sanggup lagi mengurus sehingga dimasukkan ke panti jompo. Di Indonesia, nama panti jompo diperhalus menjadi panti wreda meski artinya sebenarnya sama saja.

Dengan tinggal di panti jompo, para orang tua yang biasanya sudah renta bisa mendapat perhatian dan pengurusan yang lebih baik karena ada petugas yang mendampingi mereka. Tapi bagaimana kalau penghuni panti tersebut diperlakuan dengan kasar oleh petugas panti? Tentunya perbuatan itu sangat tidak pantas apalagi kalau sampai memukul atau menampar.

Hal itu dialami oleh seorang nenek di sebuah video yang beredar di Facebook (FB) yang diperlihatkan ditampar oleh seorang pria. Di video yang diposting di akun Sebarkan Berita dan Iwan Permana itu, pria yang sepertinya berkulit hitam tersebut kemungkinan adalah petugas panti jompo karena memakai seragam. Si nenek yang kurus dan renta itu terlihat sedang duduk di lantai dan diminta untuk berdiri oleh si pria.

Nada bicara si pria memang terkesan biasa saja tapi ia menampar si nenek dua kali yaitu di wajah dan dari belakang. Meski si pria berbicara dengan bahasa Inggris, belum diketahui di mana kejadian tersebut berlangsung. Kemungkinan besar peristiwa ini bukan terjadi di Malaysia, apalagi ada foto spanduk dari jarak jauh bertuliskan 'Pusat Jagaan All Mighty Old Folks Home’.

Video ini langsung mengundang banyak komentar dari para pengguna FB. Hampir semuanya mengecam perbuatan oknum petugas panti tersebut. Banyak juga yang mengingatkan agar jangan pernah menitipkan keluarganya yang sudah tua renta di panti jompo kalau memang masih bisa mengurus mereka.

Ada juga komen dari akun ‘Mika Paramitha’ yang menuliskan kalau peristiwa itu terjadi di Malaysia dan petugas yang menampar tersebut sudah dipecat dan ketua yayasan panti itu juga sudah mengundurkan diri. Meski belum diketahui kebenarannya, mudah-mudahan saja petugas panti jompo tersebut memang sudah dipecat dan mungkin saja diberi hukuman oleh pihak berwajib.