Sukses

Lifestyle

Si Mantan Aja Bisa Move On, Masa Kamu Nggak?

Fimela.com, Jakarta Move on nggak semudah yang diucapkan orang-orang, apalagi yang nggak merasakannya sendiri. Saat mencintai seseorang dengan sepenuh hati, sadar atau nggak, harapan-harapan kita akan hari depan ikut tergantung di pundaknya. Sebenarnya nggak masalah kalau dia bersedia mewujudkan bersamamu. Yang jadi masalah adalah ketika dia nggak punya mimpi yang sama bersamamu. Lalu, mau kamu ke manakan mimpi-mimpi itu?

Putus setelah menggantung harapan tentang masa depan bersamanya saja sudah jadi masalah yang berat. Belum lagi soal waktu dan tenaga yang akan terkuras saat kamu berusaha move on, belum lagi kalau tiba-tiba kamu mendengar kabar pernikahannya. Duh, kapan berakhirnya kesedihan itu?

Well, mendengar kabar pernikahan dari mantan tercinta yang bikin kamu susah move on itu, semestinya jadi batu loncatan yang bikin kamu benar-benar keluar dari keterpurukan. Dia yang pernah terlihat begitu bahagia dan mencintaimu, sudah memilih kebahagiaannya, bersama orang lain yang bukan kamu. Berarti kamu juga bisa!

Sementara waktu, 'karantina' dulu deh dirimu dari media sosial. Setelah menjalani hubungan dengannya, pasti ada bagian-bagian dari circle pertemanan kamu yang beririsan. Nah, ini yang mesti diwaspadai. Melihat euforia pernikahan dia dengan calon teman hidupnya mungkin akan membuatmu terluka. Karena itu, sementara waktu, lindungi dirimu dari kemungkinan-kemungkinan melihat postingan-postingan tentang itu.

Move on memang susah, tapi bukan berarti nggak bisa dicapai. (Foto: giphy.com)

Di masa-masa percobaan move on, kamu butuh sesuatu untuk mengalihkan pikiranmu dari bayang-bayang masa lalu bersamanya. Tapi ingat, ya. Carilah peralihan yang positif. Coba deh untuk lebih produktif. Kalau kamu suka menulis atau melukis, mungkin kamu bisa lebih mengungkapkan kesedihanmu lewat tulisan atau gambar. Kalau kamu seorang musisi, kamu juga bisa tuh menciptakan lagu tentang patah hati! Lakukan apapun yang membuatmu sibuk sampai kamu lupa pada sakit hatimu. Atau setidaknya, kamu bisa menikmatinya dengan cara yang lebih baik, tak hanya menangis atau mengurung diri.

Setelah merasakan patah hati yang teramat, biasanya kamu akan jadi lebih mudah mensyukuri kebaikan-kebaikan kecil yang datang di hidupmu. Jangan menutup diri dari kemungkinan datangnya orang baru, karena bisa jadi dia yang akan membuatmu jatuh cinta lagi dan melupakan sakit hatimu itu. Tapi, bukan berarti kamu bisa asal menerima orang baru itu, ya. Jangan terburu-buru mencari pengganti. Biarkan kata hati yang menuntunmu!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading