Fimela.com, Jakarta Mengenakan kostum warna-warni namun dengan rias wajah menyeramkan, badut-badut ini menyebar teror di sejumlah wilayah di Amerika Serikat beberapa minggu belakangan. Dalam beberapa video di media sosial, badut tersebut terlihat berdiri di tepi jalan kemudian mengejar mobil-mobil yang melintas.
Sebagaimana diwartakan Daily Mail, 'adegan' ini pada awalnya dimaksudkan sebagai gurauan. Namun, seloroh itu malah menakuti banyak orang, terutama anak-anak. Menggila, teror bernuansa demikian menyebar hingga ke luar Negeri Paman Sam.
CORNFIELD IN IOWA CLOWN SIGHTING #clownsightings #clowns #clowncraze pic.twitter.com/CTr2DfVjcS
— Clown Sightings (@clown_raid) October 5, 2016
Advertisement
BACA JUGA
Berdasarkan laporan Metro, polisi Britania 'dipaksa' siaga akibat banyaknya laporan soal teror badut menyeramkan. Pada Selasa (4/10) silam, tercatat sepasang gadis kecil dihampiri tepat di luar sekolah mereka untuk ditanyakan apakah keduanya ingin ikut pesta ulang tahun oleh badut seram.
Kemudian pada Jumat (7/10), anak-anak dengan rentang usia 11 dan 12 dibuat takut ketika lelaki yang mengenakan topeng layaknya badut melompat sambil memegang pisau di tangan di kawasan Durham. Sementara di Suffolk, seorang bocah lelaki ditangkap beberapa orang yang berpakaian layaknya badut pada Kamis (6/10) malam waktu setempat.
Meski sebagian besar 'korban' berhasil melarikan diri tanpa terluka dari situasi yang mengancam tersebut, pihak kepolisian, sebagaimana dimuat The Sun, tetap mengimbau publik untuk tetap waspada. Lewat media sosial, seperti dimuat Guardian, gerombolan badut menyeramkan ini juga terlihat di Cheshire, North Wales, Dundee, Norwich, London, Manchester, Newcastle dan Sheffield.