Fimela.com, Jakarta Usai Busan, kota di Korea Utara dihantam angin Topan Chaba, Haiti kini dirundung duka lantaran Topan Matthew memporak-porandakan negara tersebut, sejak Selasa (4/10) lalu. Dilansir dari Antara News, akibat dari Topan yang dahsyat ini ratusan orang tewas dan puluhan orang terluka parah.
BACA JUGA
Advertisement
Tercatat, hingga Jumat (7/10) ada 842 orang tewas di negara tersebut. Bukan hanya itu, akses ke daerah-daerah terpencil pun terputus lantaran Topan ini. Menurut laporan dari warga daerah terpencil, Antara News mencatat ada 175 orang yang dinyatakan tewas di desa-desa sekitar perbukitan dan di sepanjang pantai ujung barat Haiti.
Korban jiwa dan luka berjatuhan. Saking banyaknya, kilinik-klinik di pedesaan dibanjiri para korban yang belum sempat ditangani. Sebagian korban mengalami patah tulang. Ada juga yang telantar belum mendapat perawatan sejak Selasa (4/10) lalu.
Lets take a moment from our "extended weekend" to pray for Haiti and the 800+ lives that were taken from this natural disaster #PrayForHati pic.twitter.com/8wl9ztejt4
— Torian (@TorianFields) October 8, 2016
Tak seperti Busan, korban jiwa yang berjatuhan di Haiti bukan sepenuhnya akibat Topan Matthew. Tapi juga ada faktor karena terkena penyakit kolera lantaran air banjir yang bercampur dengan kotoran.