Stop Tonton Film Porno, Ini 5 Akibat yang Bakal Kamu Rasakan

Fimela.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi di kalangan masyarakat, film porno beredar secara gratis dan bebas di Internet. Meskipun pemerintah sudah memasang 'pagar' dengan Internet Sehat, tapi ada saja beberapa situs yang kecolongan. Kadang, sebagian orang yang kecanduan justru rela bayar sekian dolar untuk mendapatkan film porno.

Begitu banyaknya orang yang kecanduan film porno ternyata bukan saja mendorong angka korban dan kasus pemerkosaan di berbagai belahan dunia. Tapi, ternyata juga mengakibatkan beberapa masalah kesehatan bagi mereka yang kecanduan.

1. Orang-orang yang kecanduan akan menonton film porno setiap hari. Nafsu dan libidonya dikontrol oleh film porno tersebut. Seperti ketagihan dengan zat adiktif, mereka seperti ti

A photo posted by Daniel Bilić (@danielbilich) on Jun 9, 2016 at 8:14am PDT

dak bisa hidup tanpa film porno meski hanya satu hari.

2. Dilansir dari GQ.com, mereka yang kecanduan cenderung hanya bisa terangsang oleh film porno, atau kondisi orang lain yang sesuai dengan fetish-nya.

A photo posted by Katharina Besenbruch (@katzebroombreak) on Jul 1, 2016 at 4:14am PDT

3. Masih dari sumber yang sama, sebuah penelitian menemukan, 1 dari 5 orang di Amerika Serikat yang menonton film porno secara rutin mengaku hidupnya dikontrol hasrat seksual mereka sendiri.

A photo posted by Lee Greenwood (@just_b_original) on Oct 4, 2016 at 1:54pm PDT

4. Dalam sebuah kelompok yang disebut NoFap di Quora, 25% orang mengaku tidak merasa puas saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Sementara 19% mengalami ejakulasi dini. Dan 31% mengaku sulit untuk mencapai orgasme saat bercinta dengan pasangan tanpa menonton film porno.

A video posted by JAY REID (@comedianjreid) on Aug 17, 2016 at 8:55pm PDT

5. Dilansir dari High Existence, sebuah penelitian the American Journal of Medicine tahun 2007 menemukan, lebih dari 18 juta laki-laki di Amerika Serikat, yang berusia 20 tahun, mengalami susah ereksi (erectile dysfunction disorder) atau lemah syahwat. Lemah syahwat ini ternyata memiliki hubungan yang erat dengan kebiasaan mereka menonton film porno.