Fimela.com, Jakarta Wayan Mirna Salihin memang sudah tiada. Tapi kenangan saat masih bersama, sampai kapan pun diakui Arief Setiawan Soemarko, suami Mirna, tetap melekat di hatinya.
“Barang-barang Mirna masih ada, foto dan video juga masih saya simpan rapih. Dia itu kan senang merekam berbagai kegiatan saat kami bersama. Kalau melihat itu, hati ini sakit banget ya,” kata Arief kepada Bintang.com, Rabu 5 Oktober 2016.
Advertisement
BACA JUGA
Selain cantik, ada beberapa sifat dari Mirna yang membuat Arief kagum dan semakin yakin untuk menjadikan Mirna sebagai pendamping hidupnya dalam sebuah ikatan pernikahan.
“Mirna itu orangnya keibuan dan penyayang anak kecil. Dia juga kreatif, suka mendesain kartu ucapan. Dia juga tegas dan peduli dengan teman-temannya. Kalau ada temannya yang kesulitan, dia akan membelanya mati-matian,” tuturnya.
Jalinan cinta antara Arief dan Mirna berawal ketika sama-sama menempuh pendidikan di Australia. Pada 2006, mereka menjadi sepasang kekasih dan meresmikan dalam ikatan pernikahan pada November 2015.
Namun sayang ikatan pernikahan mereka tak berlangsung lama lantaran maut yang memisahkan. Mirna meninggal dunia secara tiba-tiba usai meminum kopi pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia.
Diduga Mirna tewas karena diracun temannya sendiri, Jessica Kumala Wongso. Hingga saat ini persidangan masih berlangsung dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso.
“Kalau sedang rindu, biasanya telepon dan bertemu. Sekarang kan tidak bisa lagi,” kata Arief.