Fimela.com, Jakarta Mengintai cincin 'raksasa' Saturnus, pesawat luar angkasa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Cassini, mendapati penampakan dua bulan kecil. Sebagaimana dimuat Daily Mail, potret yang diabadikan pada 9 Juli silam ini memperlihatkan dua bulan yang letaknya terpisah satu sama lain.
Berdasarkan laporan NASA, Cassini berhasil mengabadikan sejumlah potret mengejutkan seputar Saturnus beberapa bulan belakangan, termasuk sudut bercahaya nan misterius layaknya bulan di cincin B dan Aplanet tetangga Jupiter ini, di mana fenomena tersebut kemudian dikenal dengan sebutan opposition surge.
Advertisement
BACA JUGA
Soal peristiwa tersebut The Sun mewartakan, penyebabnya merupakan kombinasi dua faktor saat matahari berada tepat di belakang pengamat yang tengah menghadap cincin. Posisi ini kemudian menciptakan bayangan di bagian lain cincin sehingga terdapat sejumlah titik yang lebih terang dibanding sisi lain.
Pada tipe optikal fenomena tersebut, sinyal elektromagnetik dari sebaran sinar matahari terefleksi kembali ke luar angkasa yang diperkuat di sisi berlawanan. Sebagaimana diinformasikan NASA, kejadian ini terjadi karena ruang elektrik dan magnetik tersebar secara serempak.
Muncul secara berkala, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, dua bulan kecil ini terlihat kali pertama pada 26 Juni. Kemudian di sisi cincin A Saturnus pada 23 Juli dan hasil cepretan fenomena janggal ini dikumpulkan, lalu mulai diteliti lebih jauh pada akhir Juli.