Fimela.com, Jakarta Setiap perasaan negatif tentu akan mengajak perasaan tersiksa, apa pun penyebabnya. Meski hanya luka kecil di ujung jari, kamu akan merasakan sakit dan akan mengalami berbagai kesulitan. Termasuk rasa kesepian. Ketika kamu merasakan ini, kamu sangat haus akan sapa dan senyum dari orang lain.
BACA JUGA
Advertisement
Apa lagi perhatian dari orang-orang terdekat. Ada banyak orang yang cenderung tak menganggap rasa ini tak perlu 'diobati.' Karena, mereka berpikir kesepian datang dengan sendirinya dan akan pergi tanpa harus diusir terlebih dahulu. Padahal, rasa ini pun bisa 'membunuhmu' perlahan.
1. Karena sesungguhnya perasaan ini dirasakan ketika kamu dikelilingi banyak orang, tapi kamu merasa sendirian. Kesepian bukan sesuatu yang lumrah. Pasti ada penyebab kenapa bisa merasakan hal ini.
2. Kamu ingin sekali mengenyahkan rasa sepi yang sangat asing ini. Tapi apa daya, setiap kali kamu berpikir untuk menegur orang lain, kamu merasa tak enak dan segan untuk merepotkan orang lain.
3. Kadang, kamu merasa tak kesepian. Karena kamu selalu berinteraksi dengan orang lain menggunakan teknologi. Chat, video call, dan lainnya. Tapi kamu tak pernah berinteraksi secara langsung. Ini mungkin yang membuatmu sengsara dan tak bisa lepas dari 'dunia virtualmu.'
4. Kamu selalu menyembunyikan rasa sepi ini dari orang lain. Topeng dari berbagai bentuk dan rengut kamu pakai berganti-ganti. Wujudnya bisa pekerjaan yang menumpuk. Dengan kata lain kamu (pura-pura) sibuk tenggelam dalam pekerjaan dan aktivitas. Dan kamu tak mau mengaku kalau kamu itu memang kesepian. Entah karena malu atau lainnya. Tapi, rasa sepi ini justru akan menyerap semua kebahagiaan. Kamu hidup, tapi 'mati.'