Fimela.com, Jakarta Nara Masista Rakhmatia menjadi pusat perhatian dunia. Diplomat muda yang mewakili Indonesia dalam sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York ini mencuri perhatian publik dengan mematahkan argumentasi dari delegasi 6 negara pasifik mengenai pelanggaran HAM di Papua Barat saat sidang Umum PBB berlangsung.
Lalu, siapa sosok Nara Masista Rakhmatia? Wanita kelahiran 1982 ini diketahui lulusan SMA Negeri 70 Jakarta yang melanjutkan pendidikannya ke FISIP UI jurusan Hubungan Internasional.
Advertisement
BACA JUGA
Setelah lulus kuliah pada tahun 2002, Nara, mengawali karirnya sebagai peneliti di CERIC (Center for Research on Inter-group Relations and Conflict Resolution) dan juga Center for East Asia Cooperation Studies yang merupakan lembaga dibawah naungan alamamaternya, FISIP UI.
Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas St Andrews, Inggris, dengan mengambil studi tentang Peace and Conflic, lulus tahun 2011, kemudian di Georgetown University jurusan Communication and Media pada tahun 2012.
Banyak karya jurnal yang pernah dibuat Nara, salah satunya mengenai kebijakan luar negeri seperti Intrastate Conflict Management: The Twin Track Approach, the United Nations and ASEAN in Myanmar pada tahun 2010.
Nara bekerja di Kementrian Luar Negeri dan ditempatkan di Direktorat Kerjasama Antar Kawasan pada Direktorat Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika. Ia pernah menjabat Head of Section for Budget and Management Committe (BMS) APEC sebelum dikirim ke New York untuk menjadi Diplomat di PBB.