3 Cara Agar Hubunganmu Selalu Ada di Fase Honeymoon

Fimela.com, Jakarta Menurut ahli relationship, setiap hubungan memiliki satu fase bernama fase honeymoon. Fase honeymoon ini terjadi di satu tahun pertama hubungan terjalin. Pada fase ini para pasangan dinilai masih dalam kondisi emosional terbaiknya, sehingga hubungan cenderung masih sangat manis! Dalam fase honeymoon pun pasa pasangan lebih mudah menyanjung satu sama lain, mengungkapkan cinta, saling menghargai, dan masih memiliki semangat yang tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi pasangannya.

Setelah melewati fase honeymoon, kondisi berbalik normal. Para pasangan mungkin sudah tak ragu membiarkan dirinya berada dalam kondisi yang kurang prima secara emosional, dengan dalih; pasanganku pasti bisa mengerti. Kondisi seperti ini sebenarnya bisa menjadi bom waktu yang siap meledak dan menghancurkan. Dengan upaya saling menghargai yang lebih rendah dibanding saat fase honeymoon, hubungan akan lebih rentan menghadapi konflik. Lebih baik, upaya untuk memberikan yang terbaik kepada pasangan dilakukan setiap waktu.

1. Tanyakan, "kamu mau apa?". Menjalani hubungan jangka panjang mungkin membuatmu paham betul apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh pasanganmu. Tapi, coba sesekali tanyakan padanya apa yang sedang dia inginkan. Misal, ketika ada jadwal kencan, tanya dia mau ke mana meski biasanya kalian pergi nonton bioskop, barang kali dari pertanyaan itu bisa muncul satu ide kencan baru yang seru. Tanpa disadari, perlakuan semacam itu cukup membuatnya merasa diistimewakan, lho.

2. Katakan, "aku tak sabar ingin bertemu denganmu!". Pasanganmu harus tahu kamu rindu dan ingin sekali bertemu dengannya. Tanpa rindu, hubunganmu akan terasa lebih hambar. Meski hanya beberapa hari tak bertemu karena si dia ditugaskan ke luar kota, atau bahkan hanya terpisah ketika harus pergi ke kantor sekalipun, kirimkan pesan-pesan rindu untuk memberi tahu pasanganmu, kamu senang bersamanya.

3. Tunjukkan, "hubungan kita adalah hal terpenting". Pasanganmu, terutama ketika sudah menikah, tentu merupakan orang yang penting dalam hidupmu. Meski seiring berjalannya waktu perubahan-perubahan akan terjadi, prioritas hubunganmu dan si dia semestinya tak berubah. Tunjukkan padanya bahwa ia tetap yang terpenting.

Mengucapkan terima kasih kepada pasangan--orang yang telah melakukan banyak hal untukmu, juga merupakan bukti bahwa kamu menghargai setiap usaha yang dilakukannya, bahkan untuk hal terkecil seperti ketika ia membukakan pintu mobil untukmu. Percaya atau tidak, perasaan-perasaan bahwa dirinya dihargai dalam sebuah hubungan akan membuat para pasangan selalu berada di fase honeymoon!