5 Tanda Kamu Memasuki Masa Transisi Menuju Kedewasaan

Fimela.com, Jakarta Banyak anak muda yang kini sedang memasuki masa Quarter-Life Crisis. Masa ini merupakan masa transisi memasuki usia 30 tahun. Biasanya, Thought Catalog menulis, pada masa ini kamu mulai merasa cemas dengan kehidupan dan takut akan masa depan.

Kadang, rasa ini tak disadari banyak orang. Pasalnya, setiap hari orang pasti memang akan bertambah tua dan mengalami banyak masalah. Karena itu, mereka tidak begitu sadar saat memasuki fase ini. Tapi, kalau kamu mau tahu, ini tanda-tandanya.

1. Kamu sangat ingin keluar dari rumah. Bukannya tak betah dan tak suka dengan keluarga. Tapi kamu ingin punya pengalaman baru dan juga membuktikan kalau kamu bisa mandiri.

Bu kos kamek ni exsis 😂 *bukosygpakebajutidur #kos #ibukos #ibu #ngekos #kece #likeme #followme

A photo posted by Noberta Dirta Amanda (@ndamanda11) on Aug 31, 2016 at 10:05pm PDT

2. Kadang, memikirkan masa depan membuatmu stres. Bahkan kamu beberapa kali menangis tanpa sebab.

Crying #crying c: Udělala jsem si radost a nakreslila si outline xDD je to tak trošičku #psycho ale to máte úplně jedno :dd

A photo posted by Teky._.Artist C: (@teky._.artist) on Sep 27, 2016 at 3:58am PDT

3. Semakin lama, gajimu semakin bertambah. Tapi, semakin tua, pengeluaranmu makin banyak. Kadang kamu bingung, ke mana semua uangmu pergi. Soalnya, uang yang kamu pegang pasti akan langsung habis untuk membayar ini dan itu.

LOL #gt #growtopia #uang #money #lol #lucu

A photo posted by Ghivari fatalla Alvianto (@ghivaryxd_gt) on Sep 27, 2016 at 3:17am PDT

4. Kamu bekerja dengan keras. Dunia kerja mengantarkanmu kepada dunia yang baru. Juga teman-teman yang baru. Tak bermaksud melupakan teman lama, tapi seiring berjalannya waktu, hubunganmu dengan teman masa kecil agak merenggang.

A photo posted by ユカちゃん由美 (@ayukha_chanyagha) on Sep 27, 2016 at 4:09am PDT

5. Berbicara soal memasuki umur 30 tahun, kamu akan ditanyakan banyak hal oleh saudara-saudaramu, terutama pada saat kumpul keluarga. Mulai dari soal jodoh (kalau kamu masih lajang) hingga soal bisnis atau pekerjaanmu. Oh, ya, juga termasuk pekerjaan di masa depan. Dan ini membuatmu sangat stres.