Fimela.com, Jakarta Banjir Bandang yang menimpa Kabupaten Garut, Jawa Barat amat memilukan. Banyak yang menjadi korban dari peristiwa yang terjadi Selasa (20/9/2016) malam tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
Kepolisian Daerah Jawa Barat mencatat jumlah korban meninggal terus bertambah. Jumlah korban meninggal tercatat menjadi 23 orang hingga Rabu (21/9/2016) malam.
"Identifikasi korban di Rumah Sakit TNI AD Guntur Garut untuk perkembangan sampai pukul 20.00 WIB, data korban meninggal dunia 23 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui siaran pers yang diterima wartawan, Rabu, 21 September 2016.
Dilansir dari liputan6.com, banjir yang menyebabkan pemukiman di kawasan Kabupaten Garut terendam itu akibat luapan Sungai Cimanuk.
Selain korban meninggal dunia, kata Yusri, tercatat empat orang mengalami luka berat, 27 orang luka ringan, 12 orang dinyatakan hilang.
"Dari sekian korban tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda yaitu di Lapang Paris, Kampung Bojong Larang, Kampung Cimacan, dan Kampung Cisurat di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang," katanya.
Tim evakuasi terdiri dari polisi, Basarnas, TNI, sukarelawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat masih terus melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang.
Berikut daftar korban meninggal yang dievakuasi ke Rumah Sakit Guntur Garut :
1. Nawawi (65)
2. Iis (35)
3. Irsyad (8)
4. Ahmad (3,5 bulan)
5. Resal (4 bulan)
6. Deni (23)
7. Siti (38)
8. Santi (38)
9. Revina (7)
10. Nunung (75)
11. Sari (25)
12. Jana (35)
13. Aceng Taryana (50)
14. Welis (25)
15. Suryati (58)
16. Neng Fitriani (9)
17. Entin Kartini (62)
18. Diana (4)
19. Fika (4)
20. Ny Oom (82)
21. Ny Nonoh (59)
22. anak-anak diperkirakan berusia sembilan tahun
23. anak-anak diperkirakan berusia empat tahun.