Sukses

Lifestyle

Jelajah Kota Berarsitektur Kolonial Perancis di Laos

Fimela.com, Jakarta Dibanding Thailand dan Vietnam, Laos memang jauh lebih tak populer di kalangan turis. Padahal, negara tak berpantai ini juga merupakan rumah bagi 'sejuta' pesona. Di antara banyak, Vientiane wajib kamu pertimbangkan sebagai destinasi traveling.

'Berdekam' di sisi Sungai Mekong yang hampir hanya berjarak 'satu batu' dari Thailand, Vientiane banyak dideskripsikan dalam tulisan perjalanan sebagai salah satu kota besar paling santai di Bumi. Tempo lambat yang tak 'memecut' penghuninya dinilai bisa jadi poin plus bagi Vientiane.

Selama mengembara 'retak' jalan Vientiane, sebagaimana dimuat Lonely Planet, kamu akan punya banyak waktu untuk bertegur sapa dengan penduduk setempat, baik biarawan maupun warga sipil 'biasa'. Jika tertarik, Lonely Planet memberi contekan apa saja yang bisa dilakukan selama dua hari di kota perpaduan arsitektur kolonial Perancis dan kuil Buddha di Laos ini.

Le Banneton

 

A photo posted by Hannah Pickard (@hlpickard) on

COPE Visitor Centre

 

A photo posted by Carine (@carine_v_e) on

Pha That Luang

 

A photo posted by Kelly Mazur (@kellyellamaz) on

Patuxai

 

A photo posted by Tracey (@beworldtraveled) on

Wat Si Saket

Lao Kitchen

 

A photo posted by Sabaidee! (@baan.lao) on

Bor Pennyang

 

A photo posted by Claudia Romano (@cla_roma) on

Xieng Khuan

 

A photo posted by Luis (Luda) (@bromeetsworld) on

Sungai Mekong

 

A photo posted by 박정민 (@seeman_jm) on

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading