Fimela.com, Jakarta Di antara banyak tradisi, masyarakat Bali melakukan pemotongan ribuan ekor babi secara massal tepat sehari sebelum Hari Suci Galungan, Selasa (6/9). Dikutip dari Antara, babi-babi itu telah dipersiapkan sebelumnya di masing-masing dusun, termasuk di dalamnya pedesaan Kabupaten Tabanan, Badung dan Gianyar.
Babi yang siap potong dengan berat di atas 100 kilogram/ekor tersedia hampir secara merata di delapan kabupaten dan satu kota di Bali. Pemerintah Kabupaten Tabanan mengaku telah menjamin stabilitas harga daging babi seiring dengan meningkatnya kebutuhan umat Hindu menjelang Hari Raya Galungan.
Advertisement
BACA JUGA
Begitu pula di Kabupaten Karangasem, Gianyar. Persediaan, sebagaimana dimuat Antara, telah dilakukan sejak enam bulan sebelumnya dengan cara beternak di lingkup rumah masing-masing. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Putu Sumantra menuturkan, seekor babi dengan berat 100 kilogram dibeli secara patungan dengan pembagian sama rata.
Sementara masyarakat perkotaan, khususnya di Kota Denpasar, hanya melakukan pemotongan babi di rumah tangga. Berdasarkan laporan Antara, mereka kebanyakan membeli daging babi yang sudah bersih siap diolah di pasar-pasar tradisional. Masyarakat Bali, baik di kota maupun desa, pada hari Penampahan Galungan tetap melakukan tradisi ngelawar dan membuat aneka jenis masakan khas Bali.