Fimela.com, Jakarta Bunda Teresa resmi menerima gelar Santa dari Paus Fransiskus di Vatikan pada Minggu pagi waktu setempat. Ratusan ribu jemaat memadati lapangan Santo Petrus untuk mengikuti upacara pengukuhan.
Kata Paus dalam bahasa Latin, dalam nama Trinitas Suci, kami menetapkan Teresa dari Kalkuta yang diberkati menjadi seorang santa dan memasukkannya ke dalam jajaran para orang suci dan harus dimuliakan oleh gereja.
Advertisement
BACA JUGA
Lalu Paus menambahkan, meski Teresa sudah dinobatkan sebagai seorang santa, tetapi perempuan kelahiran Albania itu tetap menjadi sosok seorang ibu dalam keluarga Katolik.
Dalam hal penobatan ini, Paus juga menyebut pekerjaan Bunda Teresa di antara orang miskin di Kalkuta merupakan sebuah bukti kedekatan Tuhan dengan orang-orang yang dianggap paling miskin.
"Bunda Teresa pernah mengatakan, 'saya mungkin tak memahami bahasa mereka, tetapi saya bisa tersenyum'," kata Paus disambut tepuk tangan meriah umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.
"Mari kita bawa senyum Teresa di dalam hati dan memberikan senyum itu kepada siapa saya yang kita temui dalam perjalanan hidup, terutama mereka yang menderita," tambah Paus.
Paus juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mengenang keteguhan Teresa menentang aborsi yang dia sebut sebagai "pembunuhan oleh para ibu" dalam sebuah pidato kontroversial saat dia memenangkan Piala Nobel 1979.
Upacara penobatan atau kanonisasi ini digelar sehari sebelum peringatan 19 tahun kematian Bunda Teresa di Kalkuta, India tempat dia menghabiskan hampir empat dekade hidupnya untuk bekerja dengan orang-orang miskin.