Fimela.com, Jakarta Kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta dipadati oleh mereka yang turut memeriahkan Festival Jak-Japan Matsuri 2016 sebagai ajang yang menjadi sarana perkenalan antara budaya Jakarta dan Jepang.
BACA JUGA
Advertisement
Seperti yang diwartakan Liputan6, keseruan acara yang dibuka sejak 3 September 2016 ini, selain banyak stan kuliner khas Betawi dan Jepang, acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah komunitas cosplay. Mereka datang dan berkumpul dengan memakai pakaian unik berbagai karakter anime dari Jepang.
Ditutup tadi malam oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Fatahillah, gelaran tahunan ini diklaim sukses menjadi atraksi wisata menarik yang banyak mendatangkan wisatawan.
Dalam sambutannya Fatahillah bahkan mengatakan, acara ini bisa menjadi agenda tahunan dalam rangka meningkatkan kemeriahan pariwisata Jakarta.
Kabar baik bagi pengguna android, fitur zoom yang diumumkan hadir di Instagram untuk perangkat iOS. Kini fitur zoom Instagram juga menyambangi Android.
Seperti yang kutip dari Ubergizmo, Minggu (4/9/2016), sebelumnya sebuah pengumuman dari Instagram mengindikasikan aplikasi Instagram di Android akan kebagian fitur zoom dalam beberapa minggu mendatang.
Namun tampaknya, fitur ini akan datang dalam waktu dekat ini. Ubergizmo menyebut, kini beberapa pengguna Instagram di Android dilaporkan telah bisa menggunakan fitur zoom.
Mereka bisa menge-zoom foto di Instagram hanya dengan mencubit layar. Selain itu, apapun versi Instagram yang terpasang di Android, penggunanya bakal bisa menggunakan fitur zoom tanpa harus memperbarunya ke versi terbaru.
Seperti yang dikutip Antara, Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai memanfaatkan alat pendeteksi suhu tubuh hewan kurban secara digital guna antisipasi penyakit secara akurat.
"Alat pendeteksi tersebut bernama infrared thermometer yang biasa digunakan petugas bandara untuk mengecek suhu tubuh penumpang pesawat," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispera Kota Bekasi Satia Sriwijayanti di Bekasi, Senin.
Menurut dia, alat tersebut memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dari alat thermometer manual untuk mendeteksi adanya hewan sakit dan tidak layak konsumsi.
Penggunaan alat itu memungkinkan petugas untuk tidak bersentuhan fisik secara langsung dengan hewan, cukup mengarahkan sinar infra merah ke arah tubuh hewan dan akan terdeteksi suhunya.
"Kalau suhunya di atas 39 derajat Celcius artinya hewan tersebut sedang sakit, tapi kalau rata-rata 27-38 derajat Celcius tandanya dalam kondisi normal," katanya.