Fimela.com, Jakarta Peristiwa tidak mengenakan dialami oleh satu keluarga yang tinggal di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Lima penghuni rumah disandera oleh dua perampok pada Sabtu (3/9/2016). Kini dua pelaku perampokan di Pondok Indah tersebut telah digiring ke Mapolda Metro Jaya.
BACA JUGA
Advertisement
Apa peristiwa unik yang terjadi ketika penangkapan kedua pelaku perampokan tersebut berlangsung. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyanto mengatakan, dua perampok yang berinisial AJ dan S tersebut sempat menangis.
"Polisi mulai mengepung pukul 09.00. Saat pelaku mengetahui keberadaan polisi, mereka menangis," ujar Moechgiyarto saat mendatangi lokasi, Sabtu (3/9/2016), seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (4/9/2016).
Namun saat ingin di gelandang ke kantor polisi, salah satu pelaku perampokan sempat menyangkal bahwa dirinya adalah perampok. “Saya bukan penjahat, saya bukan perampok,” kata dia sebelum masuk ke mobil polisi di Mapolda Metro Jaya.
Beberapa bukti telah diamankan oleh pihak kepolisian dari pelaku perampokan di Pondok Indah tersebut. Adapun barang bukti yang ditemukan polisi di rumah tersebut yaitu, senjata api jenis walther ppk dengan peluru berkaliber 32 milimeter, tali, jangkar, penutup kepala, teropong, pisau, borgol dan pakaian pelaku yang tertinggal.