Fimela.com, Jakarta Dengan limpahan kekayaan budaya, serta bentangan panorama yang beberapa di antaranya mungkin saja melampaui imajimu, Asia Tenggara harus jadi rute traveling minimal sekali seumur hidup. Karena menggunakan kata 'rute', maka perjalanan yang dimaksud di sini adalah langsung mengunjungi beberapa negara sekaligus.
Dengan paspor hijau Indonesia, kamu tak punya keharusan mengurus visa. Namun demikian, tetap ada persiapan yang harus dilakukan, menentukan rute penjelajahan misalnya. Berikut rute yang bisa ditempuh dengan minus Myanmar, Laos, Filipina, Brunei dan Timor Leste menurut Skyscanner.
BACA JUGA
Advertisement
Singapura. Dengan banyaknya tiket promo pesawat terbang, Negeri Singa dinilai efektif sebagai destinasi pertama dari penjelajahan Asia Tenggara. Jika telah merampungkan agenda di sini, kamu bisa segera bertolak ke Malaysia. Terdapat beberapa cara, yakni menempuh perjalanan udara sekitar 1 jam, 6 atau 7 jam menggunakan kereta api atau naik bus selama 6 jam.
Dari Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur, kamu bisa berpindah ke Bangkok. Lagi, terdapat beberapa alternatif, yakni melakoni perjalanan udara selama 2 jam atau menggunakan jasa kereta api. Soal jalur sang 'ular besi', kamu bisa memilih rute Kuala Lumpur - Padang Besar - Hat Yai - Bangkok atau Kuala Lumpur - Butterworth - Bangkok.
Rampung mencicip pesona Thailand, sekarang saatnya berpindah ke Siem Reap, Kamboja. Perjalanan ini dapat kamu tempuh dengan penerbangan selama 60 menit atau sekitar 9 jam menggunakan bus. Puas 'terbius' pemandangan matahari terbit di Angkor Wat, Ho Chi Minh di Vietnam jadi destinasi selanjutnya.
Demi mencapainya, kamu bisa naik pesawat terbang selama 1 jam atau 6 jam perjalanan bus. Setelahnya, baru lah kembali ke Indonesia. Penerbangan dari Vietnam biasanya akan transit di Bangkok, Kuala Lumpur atau Singapura. Selamat menjelajah!