Bagikan Data Pengguna, WhatsApp Kini Tak Lagi Aman?

Fimela.com, Jakarta Hampir setiap orang yang memiliki ponsel pintar menggunakan aplikasi WhatsApp. Selama ini, dimulai pada tahun 2012, pihak WhatsApp mengumumkan tak tertarik untuk melakukan hal ini. Namun, dilansir dari Tech in Asia, komitmen ini berubah pada 25 Agustus lalu. Mereka mengumumkan akan membagikan data pribadi pengguna mereka kepada Facebook. 

Data pribadi itu, tulis media tersebut, merupakan nomor telepon pengguna, jenis perangkat yang digunakan beserta sistem operasinya. Dalam pengumumannya itu juga, Facebook akan menampilkan iklan yang lebih relevan untuk para pengguna. Informasi sebagai bahan untuk iklan yang relevan tersebut diketahui dari komunikasi di WhatsApp. 

Memang, kini kamu pasti melihat adanya enkripsi end-to-end. Artinya, percakapan pengguna di WhatsApp akan tetap terlindungi dari penyadapan, baik dari pemerintahan maupun pihak lainnya. Bagi sebagian orang yang yang mengobrol biasa saja dengan para sahabat dan keluarga mungkin tidak ada yang perlu ditakutkan.

Namun, tak jarang rapat dengan klien dan orang-orang penting juga dilakukan di WhatsApp. Sehingga, hal ini menimbulkan ketakutan sebagian orang mengenai pemberian data yang sudah disebutkan di atas. Bahkan, media ini curiga kalau aplikasi tersebut nanti akan mengorbankan privasi pengguna demi kepentingan bisnis. 

Semua percakapan pengguna di WhatsApp memang tetap akan terlindungi dari penyadapan pemerintah atau pihak lain karena enkripsi end-to-end yang diterapkan. Namun keputusan WhatsApp untuk membagikan data pengguna kepada Facebook tetap menimbulkan kecurigaan kalau aplikasi chat tersebut nantinya akan mengorbankan privasi pengguna mereka demi kepentingan bisnis.