Fimela.com, Jakarta Tontowi Ahmad (Owi ) dan Liliyana Natsir (Butet) menjadi pasangan bulutangkis ganda campuran sejak 2010 ketika Nova Widianto, pasangan Butet sebelumnya, memutuskan gantung raket.
Kebersamaan selama enam tahun, menjadi lumrah bagi mereka untuk mengenal karakter satu sama lain. Owi yang berusia lebih muda dari Butet mengaku, jika pasangannya itu ambisius dalam mengejar kemenangan.
Advertisement
BACA JUGA
"Cik Butet itu disiplin, pekerja keras, ambisius, dan memegang teguh pendirian. Kalau misalnya mau sesuatu pasti dilakukan dengan sangat serius. Seperti persiapan Olimpiade, jika tadinya latihan biasa saja, karena dia yakin juara, saat latihan semua porsi dia lahap," kata Owi di Gedung SCTV Tower, Kamis (25/8/2016).
Owi mengaku terbantu dengan sikap ambisius Butet selama berada dalam lapangan pertandingan. Namun, sikap itu diakui Owi kadang suka berlebihan.
“Jadi motivasi buat saya. Tapi kadang berlebihan ambisinya dan menjadi bumerang buat kita. Nggak ke kontrol. sama saya jadi marah yang akhirnya musuhnya (Butet) jadi tiga, saya dan lawan bertanding,” kata Owi.
Sementara Liliyana melihat Tontowi sebagai orang yang songong dan keras kepala. "Agak ngeyelan sih, dalam arti suka seenaknya sendiri," ujar Liliyana.
Meski sedikit songong, Liliyana mengungkapkan karakter tersebut turut membantunya saat berhadapan dengan lawan. Menurut Liliyana, karakter itu membuat Tontowi tidak mudah terpengaruh tekanan saat bermain.
"Tapi ada segi positifnya juga. Dia jadi sedikit cuek soal atmosfer di lapangan," kata pemain berusia 30 tahun ini.