Jangan Iri dan Dengki, Ini 4 Cara Ikhlaskan Kesuksesan Orang Lain

Fimela.com, Jakarta Ada yang bilang hidup itu bagaikan panggung sandiwara. Ada juga yang bilang bahwa hidup adalah perjalanan yang tak pernah orang tahu kapan akan usai. Tapi di samping itu, hidup juga merupakan arena untuk berlomba. Secara tidak langsung, kamu setiap hari berlomba dengan orang lain. Mungkin kamu tidak sadar, meskipun kamu berteman, tapi sebenarnya saling ingin mendahului agar bisa cepat sukses dan memiliki kehidupan yang mapan.

Meski berlomba, manusia juga kerap saling membantu. Kadang, usahamu lebih keras dari orang lain. Tapi sayangnya, mereka yang mendapatkan kesempatan dan pintar mengubah kesempatan itu menjadi sebuah keberhasilan. Sementara, kamu masih terus berusaha untuk mewujudkan keinginanmu. Stop, jangan biarkan rasa iri apa lagi dengki itu menggerogoti dirimu. Meski sulit untuk berlapang dada, cobalah dengan 4 cara di bawah ini.

1. Tak ada yang bisa menghapus rasa iri, sedih, terpuruk, dan dengki itu kecuali dirimu sendiri. Karena kamu yang betul-betul tahu harus bagaimana meredakan emosimu sendiri. Karena itu, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah berkaca dan meredam emosi.

A photo posted by christin widiana (@widianachristin) on Aug 26, 2016 at 2:41am PDT

2. Yakinlah, ketika semua teman dan saudaramu sukses baik secara finansial atau definisi yang lain, kamu juga lama-lama akan ikut sukses. Kenapa? Karena salah satu kunci untuk menjadi sukses adalah biarkan dirimu dikelilingi orang sukses. Sehingga kamu bisa belajar apa saja yang mereka lakukan.

A photo posted by Entrepreneur Success Magazine (@visionocity_magazine) on Aug 25, 2016 at 1:40pm PDT

3. Bukan hanya berharap mereka akan menceritakan kiat-kiat suksesnya padamu, tapi kamu juga harus aktif bertanya kepada mereka. Belajarlah untuk mendengarkan dan menyerap ilmu dengan baik.

A photo posted by Jynx(ITAYL) (@jynxitayl2) on Aug 26, 2016 at 2:57am PDT

4. Karena ketika kamu iri, kamu akan terlihat tidak aman dan takut kalah dari mereka. Hidup ini memang sebuah arena balapan. Tapi dalam perlombaan itu juga pasti harus ada yang namanya kejujuran dan kebijaksanaan. Jangan sampai termakan emosi, baik dari dalam dirimu sendiri atau juga dari lingkungan.