Camilan 90an: Cokelat Koin vs Payung Kamu Lebih Suka yang Mana?

Fimela.com, Jakarta Ada saja memang yang bisa dikenang dari masa kecil. Apalagi jika kamu tumbuh dan besar di era 90an, bernostalgia tanpa akhir bersama dengan teman dan keluarga pastilah seringkali dilakukan kala berkumpul.

Adalah cokelat, camilan yang melekat erat di benak siapapun. Di masa kecil yang indah, hidangan manis tersebut selalu terlihat dan terasa akrab di lidah. Menyantapnya bersama dengan teman dan tertawa lucu karena cokelat yang tertinggal di gigi merupakan pandangan sore hari yang biasa terjadi. Terbagi dua, cokelat payung dan lilin merupakan camilan yang sering menemani waktu bermain bersama teman. Kalau kamu, lebih suka yang mana?

 

A photo posted by stella sy☆p (@parkseo88) on Dec 14, 2015 at 11:56pm PST

Cokelat koin. Camilan ini seringkali dibuat mainan oleh anak-anak. Ya, mereka mempergunakan cokelat koin sebagai uang untuk melakukan permainan jual-beli. Setelahnya makanan kecil itu pun disantap bersama teman sepermainan.

 

A photo posted by Pinar Akpinar (@pinarakpinar2013) on Jan 1, 2016 at 2:51am PST

Cokelat payung. Tak kalah dengan koin, cokelat payung pun sering kali dibuat mainan oleh anak perempuan. Biasanya sebagai tambahan aksesoris barbie atau boneka kertas yang dibeli siang tadi usai jam sekolah. Setelah itu barulah disantap ramai-ramai.

Miliki bentuk yang sangat unik membuat cokelat koin dan payung digemari oleh anak-anak tahun 90an. Ya, mereka biasanya menggunakan kedu ajenis cokelat tersebut untuk membuat permainan semakin asyik. Kalau kamu sendiri, lebih sering beli cokelat koin atau payung?