Fimela.com, Jakarta Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 6,2 skala Richter telah mengguncang Italia pada 03.36 pagi waktu setempat. Gempa yang berpusat 76 kilometer sebelah tenggara Kota Perugia, di kedalaman 10 kilometer tersebut dikabarkan telah menelan korban jiwa sebanyak 156, dan 368 lainnya mengalami cedera.
BACA JUGA
Advertisement
Kantor berita Italia, Ansa, melporkan bahwa daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Amatrice. Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi pun sempat mengungkapkan kekacauan yang terjadi di kota yang di pimpinnya. “Setengah kota hilang. Masih ada orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Ada tanah longsor dan jembatan runtuh,” katanya lagi.
Sementara itu, Perdana Menteri Matteo Renzi menyatakan korban jiwa bisa terus bertambah. “Kini Italia tengah berada dalam solidaritas yang sangat mendalam dengan warga di kawasan ini,” ujar Matteo Renzi seperti dikutip dari BBC.com, Kamis (25/8/2016).
Hingga kini tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban gempa Italia yang kemungkinan masih terjebak direruntuhan puing-puing di kawasan Umbria, Lazio, dan Marche.