Kisruh Trisakti, Polisi Temukan 200 Bambu Runcing dan Pentungan

20160824-Tri-Sakti-Jakarta-FF — Suasana di sekitar gerbang pintu masuk Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, Rabu (24/8). Konflik yayasan dan otorita Trisakti berujung kegiatan perkuliahaan di kampus diliburkan hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Fimela.com, Jakarta Terkait kisruh sengketa Trisakti, 200 bambu runcing dan pentungan berhasil ditemukan aparat gabungan Polda Metro Jaya , Polres Metro Jakarta Barat dan Kodim Jakarta Barat. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, petugas berhasil mendapatinya di dalam mobil Ford dengan nomor polisi B 9203 LL. Hingga kini, penelusuran identitas pemilik mobil masih berlangsung.

"Ditemukan kurang lebih 200 bambu runcing dan pentungan di dalam mobil yang ditutup terpal. Pemilik belum diketahui," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/8), kepada Liputan6.com. Tak hanya itu, polisi pun menemukan belasan penjaga di sudut-sudut kampus yang diduga disewa pihak rektor lama, Thoby Muttis.

Namun, kartu identitas tersebut bukan milik dia, karena Budi adalah seorang pengangguran. (Liputan6.com/Audrey Santoso)

Berdasarkan laporan Liputan6.com, bersama dengan bambu runcing dan pentungan, orang-orang itu telah digelandang ke Mapolda Metro Jaya menggunakan truk polisi kemarin, Rabu (24/8). "Telah dilaksanakan penyisiran di sudut-sudut kampus dan di dapat beberapa orang preman dari pihak Thoby Mutis. Mereka selanjutnya didata dan dikumpulkan, dibawa ke Polda," sambung Awi.

Ia menambahkan, setidaknya ada 300 personel kepolisian dan 20 prajurit TNI yang melakukan pengamanan di kampus Trisakti. Dikutip dari Liputan6.com, lahan dan aset Universitas Trisakti hingga kini masih jadi sengketa. Baik pihak Yayasan Trisakti dan pengelola Universitas Trisakti, keduanya sama-sama mengklaim sebagai pemilik lahan.

Kali ini, polisi menangkap 63 terduga preman yang berada di kampus Trisakti. (Liputan6.com/Muslim AR)