Fimela.com, Jakarta “Beb, gua butuh uang nih, boleh minjem duit dulu nggak? Pas gajian langsung gua ganti kok.” Merasa akrab dengan kalimat yang satu itu? Setidaknya kita memang memiliki satu teman yang hobinya ‘menyusahkan’ orang lain dengan meminjam uang.
BACA JUGA
Advertisement
Menyusahkan? Rasanya kejam nggak sih kalau kita menyebut teman sendiri menyusahkan, padahal sebagai makhluk sosial kita tentu saja nggak bisa hidup sendirian. Pastinya akan ada saat dimana kamu membutuhkan bantuan temanmu, dan begitupun sebaliknya.
Sebagai seorang teman kita memang seharusnya sudah saling mengerti. Ketika ada satu teman yang sedang kesusahan, maka sudah sepatutnya dibantu. Tapi, kalau soal yang satu ini, apalagi jika teman kamu memang sudah hobi meminjam uang tentunya cara menghadapinya akan lebih sulit.
Teman meminjam uang mungkin bukanlah sebuah masalah besar, jika kamu punya uang, maka pastinya akan kamu pinjamkan dong? Yang menjadi persoalan adalah ketika dia tidak mengingat janjinya untuk membayar utang.
“Pas gajian nanti langsung gua bayar kok.” Kata-kata tersebut yang harusnya digaris bawahi karena biasanya pada saat gajian mereka akan lupa. Gajian bulan Agustus habis, September juga berlalu, Oktober terlewatkan, hingga akhirnya tahun pun berganti. Setiap bulan gajian, tapi utang juga belum di bayar. Huffhhhhhh!
Pesan buat kalian yang suka meminjam uang, jangan mentang-mentang minjam uang sama teman sendiri, jadinya malas-malasan untuk membayar utang atau bahkan melupakannya begitu saja. Karena ini menyangkut persoalan uang, hal yang paling sensitif di dunia ini, maka memang sudah seharusnya menepati janji.
Bila persoalan ini kini menimpa kamu yang sering dipinjam uangnya oleh teman, maka kamu pastinya kini sedang berada dalam ketidak berdayaan. Mau menagih utang, tapi nggak enak. Kalau nggak ditagih, kamu bingung besok mau makan apa. Mau di ikhlasin, tapi jumlah yang dipinjam rasanya cukup buat makan sebulan. Jadi bagaimana dong?
Advertisement
Sesungguhnya Mengikhlaskan Itu Sangatlah Sulit
Supaya nggak makin emosi dan terbawa perasaan, sebelum membahas lebih jauh soal utang, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian utang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) – walaupun sebenarnya kamu semua sudah tahu pengertian utang. Menurut KBBI utang adalah uang yang dipinjam dari orang lain atau kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima.
Nah, pengertian kedua pastinya lebih mengena ‘KEWAJIBAN MEMBAYAR KEMBALI APA YANG SUDAH DITERIMA’. Untuk kamu yang suka berutang sebaiknya ketahuilah bahwa sesungguhnya temanmu tak tega untuk menagihmu, tapi apalah daya karena ini persoalannya adalah uang, maka kamu juga harus sadar diri bahwa setiap manusia di dunia ini membutuhkan uang.
Untuk temanku yang suka berutang, namun tak pernah memenuhi kewajibannya untuk membayar utang, maka inilah beberapa hal yang harus kamu tahu dan sadari.
Tak Perlu Ditagih Seharusnya Kamu Sadar Kapan Waktunya Membayar Utang. Kamu mungkin punya teman yang tak sungkan untuk menagih utang, namun harus disadari bahwa ada pula orang-orang yang tidak merasa enak untuk menagih utang. Tapi, seharusnya bukanlah itu yang ada dipikiranmu, ketika kamu sudah berutang, maka tak perlu berpikir terlalu lama atau melihat atau bahkan membaca karakter temanmu, segerakanlah penuhi kewajibanmu, dan bayarlah utangmu.
Utang yang Tak Kamu Bayar Sesungguhnya dapat Merusah Persahabatanmu. Ya, uang memang bukan segala-galanya, tapi tak perlu munafik karena semuanya pasti membutuhkan uang. Kamu mungkin sering melihat berita mengenai keluarga yang berantakan gara-gara masalah uang, kan? Masalah tersebut pun bisa terjadi dalam hubungan kamu dan temanmu. Jangan sampai persahabatanmu usai hanya karena kamu tak memenuhi janjimu.
Ketika Kamu Memintanya dengan Cara yang Baik, Maka Kembalikanlah dengan Cara yang Baik Pula. Saat kamu meminjamnya, kamu sedikit memohon. Pertanyaannya apakah kamu berharap temanmu memohon kepadamu agar bisa uangnya kembali? Cobalah mengerti dirinya, bagaimana jika kamu berada di posisinya saat ini, bagaimana jika dia memang benar-benar membutuhkan uang?
Tidak Ada Satupun Orang yang Akan Meminjamkan Uangnya Lagi Kepadamu. Jangankan uang, kepercayaan orang lain pun akan hilang terhadapmu. Teman yang suka meminjam uang biasanya akan menjadi bahan perbincangan, alhasil gara-gara utang yang tak kamu bayar, namamu jadi jelek tuh. Tentunya bukan salahmu, tapi pada akhirnya satu per satu teman-temanmu akan tahu kebiasaan burukmu yang suka berutang dan tidak pernah membayarnya.
Untuk temanku yang sudah meminjam uang, bukannya lebih mementingkan uang daripada pertemanan kita. Tapi cobalah sadar dan ingat-ingat kembali janjimu yang akan membayar utang. Sebelum aku menagih utangmu, sebaiknya kamu datang dan membayar utangmu.
Gadis Abdul
Editor Lifestyle Bintang.com