Nina Bertha, Jadi Chef Butuh Mental yang Kuat

Fimela.com, Jakarta Nina Bertha Crestella awalnya tak pernah bermimpi untuk menjadi chef. Nina bercerita, sebelum terjun sebagai juru masak, dia merupakan model catwalk.

Setelah lulus kuliah, Nina mulai menggali bakatnya di dunia kuliner. Rupanya, ia menemukan kenyamanan ketika berada di dapur dengan mengolah bahan makanan menjadi aneka kuliner yang lezat.

Awalnya, Nina mengaku tidak memiliki basic memasak. Dia hanya bisa membuat pastry saat remaja. Kini, ia sudah bisa mengolah aneka masakan. “Ternyata rezeki terbuka di kuliner. Saya juga sempat menjadi chef di sebuah hotel dan restoran” kata Nina di Jakarta, belum lama ini.

 

A photo posted by Nina Bertha C (@ninaberthac) on Sep 13, 2016 at 4:23am PDT

Ketika memilih beralih profesi, wanita kelahiran 1988 ini mengaku, jika menjadi Chef tidaklah mudah. Banyak tekanan yang harus dihadapi. Akan tetapi hal tersebut bukanlah menjadi penghalangnya untuk terus berkembang.“Karena jadi chef itu lebih butuh mental yang kuat," kata Nina.

Menurut Nina, menjadi chef saat ini merupakan profesi yang membanggakan yang bisa menghasilkan banyak uang. “Profesi ini menguntungkan, kalau kita kompeten dan mental baik, bisa membuat kita kaya, asal tahan dengan lingkungan pekerjaan,”ujarnya.

 

A photo posted by Nina Bertha C (@ninaberthac) on Sep 10, 2016 at 11:11am PDT

Tidak ingin mengantongi ilmu seorang diri, chef Nina kemudian memutuskan untuk menjadi guru masak di Maison Bleu Centre of Culinary Art, sekolah memasak berstandar internasional dan diakui oleh Departemen Pendidikan.