Fimela.com, Jakarta Pasukan khusus yang berada di tiga matra yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU mampu menggentarkan dunia. Lantas bagaimana kalau pasukan khusus tiga matra tersebut dilebur menjadi satu?
BACA JUGA
Advertisement
Ternyata ada lho pasukan tersebut. Pasukan itu bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) yang dibentuk oleh Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko saat menjabat sebagai panglima TNI.
Pasukan ini berjumlah 90 orang dari prajurit-prajurit terpilih dari satuan-satuan antiteror yang dimiliki oleh pasukan khusus di tiga matra TNI, yaitu dari Satuan 81 Gultor Kopassus TNI AD, Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, dan Satuan Bravo (Satbravo) Pasukan Khas TNI AU.
Secara khusus, Koopssusgab dibentuk sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan TNI dalam menanggulangi ancaman teroris. Dalam artian Koopssusgab adalah pasukan khusus anti teror yang bersifat stand by forces sehingga bisa digerakkan kapan saja.
Dilansir dari Liputan6.com, menurut Moeldoko, TNI memang membutuhkan pasukan yang setiap saat bisa digerakkan dalam hitungan menit, bahkan detik. Pembentukan pasukan ini tak hanya digunakan untuk kepentingan mendesak. Namun juga untuk meningkatkan solidaritas antar matra. Adapun Peresmian Koopssusgab dilakukan di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa 9 Juni 2015.