5 Fakta Panjat Pinang, Perlombaan Saat Perayaan 17 Agustus

Fimela.com, Jakarta Dari sekian banyak kegiatan di Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, lomba merupakan salah satu kegiatan yang tak boleh dihilangkan dari masyarakat. Begitu banyak perlombaan unik dan kreatif yang membuat masyarakat terlibat di dalamnya, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mungkin, kamu salah satunya.

Dari sekian banyak lomba, kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan panjat pinang. Di mana setiap peserta yang berasal dari beberapa tim harus bahu-membahu untuk mendapatkan hadiah yang ada di puncak pohon pinang. Hadiahnya pun beragam. Dari sekian banyak hadiah, di perlombaan panjat pinang inilah peserta memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah bergengsi. Lantas, dari mana, sih asal usul panjat pinang yang hits saat 17 Agustus? Berikut beberapa faktanya.

Permainan ini sudah ada sejak zaman Belanda. Bukan pada saat 17 Agustus, melainkan saat orang Belanda sedang ada acara besar seperti pesta pernikahan. Sedangkan pesertanya ialah orang-orang pribumi.

Foto kiriman fynna nhoer hiekmah (@fynnanhoerhiekmah) pada Agu 15, 2016 pada 5:11 PDT

Hadiah yang diberikan oleh orang Belanda bersifat mewah pada saat itu, seperti keju, gula, serta pakaian yang bagi orang pribumi barang-barang tersebut sulit didapat karena harganya yang mahal.

Foto kiriman sugi prabowo (@sugiprabowo) pada Agu 15, 2016 pada 4:06 PDT

Meski sudah berabad-abad silam, namun permainan ini masih dilestarikan hingga saat ini oleh orang pribumi. Cara permainannya pun masih sama, yakni badan peserta dan pohon pinang dilumuri dengan pelumas terlebih dahulu.

Foto kiriman Zakaria Oky H. (@zakariaoky) pada Agu 15, 2016 pada 3:42 PDT

Selain di Indonesia, permainan panjat pinang juga populer di Fujian, Guangdong dan Taiwan. Bukan tentang kemerdekaan tentunya, melainkan berkaitan dengan perayaan festival hantu. Negara-negara tersebut merupakan kawasan beriklim sub-tropis sehingga memungkinkan untuk pinang tumbuh subur.

Foto kiriman Dian Wahyu Anggara (@dian_w_anggara) pada Agu 15, 2016 pada 2:46 PDT

Permainan panjat pinang atau yang juga hits dengan nama qiang-gu tercatat pertama kali terjadi di masa Dinasti Ming. Akan tetapi, pada dinasti Qing, permainan ini pernah dilarang pemerintah karena banyaknya korban jiwa. Panjat pinang mulai dimainkan kembali di beberapa tempat di Taiwan yang berada di bawah pendudukan Jepang. Gokilnya, tinggi panjat pinang bisa 3-4 tingkat bangunan gedung. Gokil!