Fimela.com, Jakarta Pernah mendengar istilah ekstrovert, introvert dan juga ambivert? Ya, 3 hal tersebut merupakan kelompok dari sifat-sifat manusia. Manusia milii golongan-golongan dilihat dari sikap dan sifatnya di kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA
Advertisement
Menilik introvert lebih dalam, secara garis besar mereka bukanlah orang-orang yang aktif dalam melakukan hubungan sosial, lebih asyik dengan dirinya sendiri. Meski tak selalu pendiam, namun sulit untuk memasuki 'pintu' seorang introvert. Mereka bukanlah seorang yang bisa membiarkan sembarang orang 'masuk'. Siap-sikap tersebut ternyata miliki khasiat kesehatan. Dilansir dari PureWow, ini 3 manfaat kesehatan yang cuma dialami seorang introvert.
Miliki sedikit kemungkinan mengalami obesitas. Menurut sebuah studi, introvert lebih bisa mengendalikan nafsu makan. Mereka bisa mengatur porsi sesuai dengan tingkat lapar yang sedang dialami.
Bisa tidur lebih lama. Ketika para ekstrovert senang bersosialisasi hingga miliki waktu tidur yang sedikit, hal tersebut terjadi sebaliknya dengan introvert. Sementara para introvert lebih suka menghabiskan waktu berkualitas dengan diri mereka sendiri. Hal tersebut membuat mereka miliki waktu istirahat yang cukup.
Lebih peka terhadap sekitar. Introvert sangatlah sensitif terhadap rangsangan luar seperti pemandangan dan juga suara. Hal tersebut membuat mereka cenderung merasa cepat lelah pada situasi sosial. Namun, hal tersebut bisa sangat menguntungkan karena mereka bisa mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika sesuatu terjadi.