Fimela.com, Jakarta Jessica Wongso dikabarkan pernah melakukan percobaan bunuh diri hingga empat kali selama menetap di Australia. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, perihal itu bersumber dari dokumen milik Australia Federal Police (AFP). Kendati demikian, tim pengacara Jessica mengaku kliennya tak pernah bercerita tentang masalah tersebut.
"Dia (Jessica) tidak pernah cerita. Memang kata siapa kabar itu? Belum, belum. Tidak ada pembicaraan soal itu," ucap penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8) kepada Liputan6.com.
Selaras dengan Otto, penasihat hukum lainnya, Hidayat Boestam, mengatakan tak pernah ada cerita Jessica mencoba bunuh diri selama kuliah dan bekerja di Negeri Kanguru. "Oh nggak, nggak (pengakuan Jessica mencoba bunuh diri di Australia). Ngomongnya sama Pak Otto saja ya biar 'satu pintu'," tuturnya.
Advertisement
BACA JUGA
Berdasarkan laporan Liputan6.com, dokumen yang didapatkan ABC 7.30, salah satu program televisi nasional Australia, berisi laporan intelijen rahasia yang merinci adanya empat kali percobaan bunuh diri oleh Jessica hingga ia memerlukan perawatan. Masih dalam dokumen itu, Jessica pun pernah dilaporkan mengancam rekan kerjanya, mengalami kecelakaan karena alkohol, dan korban tindak kekerasan oleh sang mantan kekasih.
Tak sampai di situ, menurut laporan Liputan6.com, dokumen itu menyebutkan Jessica yang diduga melakukan vandalisme, namun tak ada cukup bukti untuk menuntut, serta pesan singkat berisyarat mengkhawatirkan yang dikirim terdakwa atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu kepada teman dan rekannya.Akibat ulahnya, Jessica Wongso pun keluar dari Australia agar terhindar dari jeratan hukum dan denda 15 ribu dolar (Sekitar Rp150,2 juta).