Fimela.com, Jakarta Dahrul, 42 tahun, guru SMKN 2 Makassar tidak bisa mengelak ketika orangtua salah satu muridnya, Ahmad Adnan (38 tahun) datang ke ruang kelas dan langsung memberikan bogeman mentah. Dan yang sangat lebih disayangkan lagi kejadian tersebut berlangsung di dalam lingkungan sekolah, yakni di jalan Pancasila, Makassar, sekitar pukul 10.30 Wita, Rabu (10/8/2016).
BACA JUGA
Advertisement
Ahmad yang merupakan orangtua dari Alif Syahdan, murid kelas 2 jurusan Gambar II tersebut langsung memukul Dahrul sehingga korban mengalami luka pada bagian hidung dan pelipisnya. Dalam beberapa foto Dahrul yang kini telah tersebar di media sosial Facebook terlihat baju Dahrul dipenuhi dengan bercak darah.
Kabarnya Ahmad tak terima karena korban telah menampar anaknya. Kini pemberitaan soal kasus pemukulan terhadap guru di Makassar ini pun menarik perhatian para netizen. “Ada lagi? Lama kelamaan guru nggak usah peduliin muridnya aja. Kacangin aja muridnya nggak usah ditegur. Mau nanti jadi maling, atau apa kek.. lagian jadi orangtua kok gak pikir 2 Kali anak cowok lagi yang dibelain BAN**! (maap kebawa suasana),” komentar pemilik akun Facebook Yemima Audrey.
Para netizen pun banyak yang memberikan dukungan kepada Dahrul, guru SMKN 2 Makassar tersebut, menurut mereka seharusnya para orangtua bisa menahan emosi. “Bapak semangat jangan pernah lelah ya pak, kami disini mendukung bapak sepenuhnya jika orangtua anak atau anak itu menuntut bapak. Atau kalau bapak mau nuntut anak itu kita siap untuk dukung bapak,” tulis komentar pemilik akun Facebook Annas Ma’ruf.