Fimela.com, Jakarta Persoalan tentang keuangan memang sangat sensitif. Meskipun masalah ini ada di antara anggota keluarga. Pasalnya, uang bisa menjadi alasan retaknya sebuah persahabatan, bahkan memutuskan tali persaudaraan. Hal yang paling sensitif dalam persoalan ini adalah utang.
BACA JUGA
Advertisement
Semua orang tahu, utang itu memang bisa membawa petaka. Hanya karena utang, hidupmu bisa sengsara bertahun-tahun. Meskipun begitu, ternyata masih banyak orang-orang yang kembali berutang lagi. Padahal, mereka sudah pernah mendapat masalah karena utang yang bertumpuk. Agar jera, mungkin harus tahu dulu tiga alasan kenapa kamu tak boleh terus-menerus berutang.
1. Berutang sebenarnya boleh-boleh saja. Tapi, hanya kalau kamu kepepet dan tak ada pilihan lain. Itu pun harus segera kamu kembalikan. Tapi sayangnya, utang yang bertumpuk akan membuatmu pusing untuk melunasinya. Akhirnya, kamu jadi terlilit utang dengan jumlah yang sangat banyak. Untuk menebusnya, semua harta bisa saja terenggut darimu.
2. Kamu mungkin belum begitu paham apa artinya terlilit utang. Ini artinya, kamu punya utang yang jumlahnya jauh lebih banyak dari pemasukanmu. Bahkan, jauh lebih banyak dari uang yang sekarang kamu miliki. Tak menutup kemungkinan, hasil penjualan semua harta termasuk rumah, kendaraan, bahkan sofa serta tempat tidur tak cukup untuk melunasi utangmu.
3. Karena hidup dengan bayang-bayang rentenir dan juga debt collector rasa seperti dikejar-kejar malaikat maut. Kamu selalu ketakutan. Tapi kamu juga tak sanggup untuk menghadapi mereka. Akhirnya, kamu cuma bisa lari dari kenyataan.