Fimela.com, Jakarta Membahas tentang mimpi, rasanya tak mungkin bila seseorang tak memiliki mimpi dalam hidupnya. Dengan semangat dan keyakinan, siapa yang tidak menjamin mimpi akan menjadi kenyataan. Seperti halnya perjuangan para pebulutangkis muda dari seluruh pelosok Indonesia yang berjuang menggapai mimpi menjadi pebulutangkis dunia.
Salah satu stasiun televisi Indonesia, Kompas TV yang bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk mengangkat kisah inspiratif pebulutangkis dengan legendanya yang terangkum dalam program acara "Kita Bisa".
Baca Juga
"Program Kita Bisa merupakan program sport reality pertama yang disajikan Kompas TV dalam mencari atlet muda bulutangkis yang berbakat serta menghadirkan sisi lain di balik semangat perjuangan serta talenta muda pebulutangkis Indonesia," ujar Erwin Raja, Produser Program Kita Bisa.
Advertisement
Lewat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, para pebulutangkis U-13 dan U-15 yang merupakan masa depan Indonesia tersebut dapat merajut asa. Semangat pantang menyerah dalam melakukan perjalanan jauh meninggalkan kampung halamannya untuk berlatih dan bersaing di 9 kota audisi tidak menyurutkan semangat mereka.
Seperti Fitria, salah satu pebulutangkis asal tanah Borneo yang rela terbang ke pulau Jawa untuk mengikuti persaingan ketat di bumi parahyangan. Ada pula kisah Angga dari Aceh yang menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk bersaing membuka kesempatan meraih beasiswa bulutangkis dari kota Palembang.
Kamu pun juga dapat menyimak perjuangan pebulutangkis asal Papua yang dengan dukungan pelatih dan pemerintah daerahnya mendapatkan kesempatan bersaing di Surabaya. Bahkan di Balikpapan, seorang pebulutangkis peranakan Indonesia-Denmark harus jatuh bangun bersaing dalam audisi umum kali ini.
Dengan menghadirkan semangat dan inspirasi di layar kaca Kompas TV dalam program "Kita Bisa" yang akan tayang perdana mulai Sabtu, 6 Agustus 2016, setiap pukul 16.30 WIB dengan durasi tiga puluh menit disetiap episodenya, semoga dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat semua, khususnya para atlet muda Indonesia.