Foto Telanjang Melania Trump, Ini Tanggapan Donald Trump

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, nama Melania Trump, istri dari politisi Amerika Serikat Donald Trump menjadi perbincangan publik dunia karena isi pidatonya yang dianggap sama seperti pidato istri presiden Barack Obama 8 tahun lalu. Mereda kasusnya, kini mantan model tersebut kembali menjadi buah bibir. Apa pasal?

Foto-foto telanjang Melania Trump beredar di internet. Terlihat tak biasa, pada gambar yang beredar memperlihatkan Melania tengah telanjang bersama satu perempuan lain yang memeluknya dari belakang. Diwartakan oleh New York Post, foto tersebut diambil tiga tahun sebelum ia bertemu dengan suaminya, Donald Trump, yakni pada sebuah pemotretan di Manhattan, New York pada 1995.

Mengetahui kabar istrinya tersebut, Donald Trump angkat bicara. "Melania adalah salah satu model paling sukses. Dia telah melakukan banyak pemotretan, termasuk untuk cover majalah dewasa ternama. Foto ini adalah diambil untuk majalah Eropa sebelum Melania mengenal saya. Di Eropa, foto seperti ini sangat modis dan umum," kata Donald Trump kepada New York Post.

Saat pengambilan foto bertema lesbian di Max Magazine, usia Melania baru menginjak 25 tahun dengan nama beken Melania K. Menurut New York Post, perempuan lain yang berpose bersama Melania ialah model Skandinavia bernama Emma Eriksson. Selain foto tersebut, ada sebuah foto lainnya yang memperlihatkan Eriksson memakai stoking tipis dengan bustier, sepatu hak tinggi dan jubah panjang seolah-olah bersiap untuk memukul Melania yang mengenakan gaun kulit dan ketat serta sepatu hak tinggi. 

"Saya selalu menyukai kebersamaan wanita, karena saya sering bersama wanita yang menginginkan threesome," kata Jarl Ale de Basseville, fotografer mode Prancis yang mengambil gambar-gambar tersebut dikutip dari New York Post. "Ini adalah keindahan dan bukan porno. Saya selalu terkejut oleh industri porno karena mereka menghancurkan emosi dan esensi dari kemurnian dan kesederhanaan," imbuhnya.

Kata de Basseville, fotografer Perancis yang berbasis di New York pada era 90-an, pemotretan itu terjadi di sebuah apartemen Chelsea yang merangkap sebagai studio foto. De Basseville mengatakan jika ia terinspirasi oleh seni Renaissance. Melania berperilaku "seperti seorang profesional sejati" selama satu malam pemotretan dengan Eriksson.