Fimela.com, Jakarta Adalah Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova, kedua mahasiswa asal Rusia yang belakangan menghiasi laman media sosial. Terlepas dari musibah yang membuat mereka salah disangkakan sebagai gelandangan, perjalanan Dimitrii dan Aleksandra ternyata menarik untuk disimak.
Bertandang ke kantor Bintang.com di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7), mereka memaparkan perjalanan akbar jalur darat dari Rusia hingga ke timur Indonesia. "Kami menjalani 'estafet' trip. Jadi semua berpindah dari satu kota ke kota lain. Hingga melintasi sejumlah negara," ujar Aleksandra dengan aksen Rusia yang tak terlalu kentara.
Advertisement
BACA JUGA
Meski negara seperti Kazakhstan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Tiongkok, Laos, Vietnam, dan Malaysia telah dijejak, tak lantas membuat biaya perjalanan keduanya berada di angka 'selangit'. "Rata-rata kami hanya menghabiskan setidaknya $2 setiap hari," kata Dimitrii yang diterjemahkan oleh Aleksandra.
Pengeluaran yang sangat minim itu bisa direngkuh karena keduanya kerap mendapat bantuan dari sejumlah orang, terutama masyarakat lokal. "Kami biasanya akan mendapat makanan dan tempat bermalam gratis. Kebanyakan penduduk lokal dengan sangat hati menyambut kami sebagai tamu," sambung Aleksandra.
Mengawali perjalanan dari September 2015, Aleksandra dan Dimitrii telah merengkuh sejumlah pengalaman perjalanan. "Sensasi naik truk melintasi jalanan Jambi yang sesekali melontarkan tubuh kami tentu tak akan terlupakan," kata Aleksandra sambil tersenyum.