Fimela.com, Jakarta Serangan Munich menjadi teror ketiga di Eropa dalam delapan hari terakhir. Dua kejadian sebelumnya ialah serangan truk di Nice, Perancis dan kemudian serangan pisau dan kapak di dalam kereta api di Bavaria, Jerman.
BACA JUGA
Advertisement
Penembakan yang terjadi pada Sabtu (23/7) di pusat perbelanjaat Olympia menewaskan 9 warga sipil dan satu orang lainnya yang diduga pelaku teror. Mengungkap hal ini, kepolisian Jerman pun bertindak cepat. Mereka menyatakan sudah berhasil mengungkap asal pelaku penembakan.
Dilansir dari Sky News, Kepala Kepolisian Jerman, Hubertus Andrea pun mengungkap identitas pelaku, "Pelaku berusia 18 tahun dan seorang warga Jerman keturunan Iran yang berasal dari Munich,". Meski demikian motif dari penembakan tersebut belum diketahui.
Penembakan tersebut pun membuat semua orang panik. Dilansir dari CNN, Loretta yang berada di tempat kejadian mengatakan bahwa pelaku menembakkan senjatanya kepada anak kecil yang tengah asyik menyantap makanannya di McDonald's. Anak-anak tersebut pun tidak bisa lari kemana-mana. Sebuah video pun diunggah seorang netizen yang menggambarkan kepanikan masyarakat saat terjadi penembakan.
Shooting in #Munich shopping mall #OEZ!! People running away to seek shelter!! pic.twitter.com/PB189s6RQy
— Thamina Stoll (@thaminastoll) July 22, 2016