Fimela.com, Jakarta Setidaknya 9 orang meninggal dan 21 di antaranya terluka akibat peristiwa penembakan massal di kawasan perbelanjaan di Munich, Jerman, Jumat (22/7). Sebagaimana diwartakan BBC, tersangka penembakan massal tersebut diidentifikasi sebagai lelaki berusia 18 tahun dengan dua kewarganegaraan, yakni Jerman dan Iran.
Sebagaimana diwartakan Mirror, lelaki yang belum diketahui namanya itu memasuki area pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum (OEZ) pada Jumat (22/7) sore waktu setempat. Pada sejumlah video amatir, ia terlihat memulai tembakan dan mengakibatkan sejumlah orang di luar salah satu restoran fast food panik.
Advertisement
BACA JUGA
Salah satu saksi mata memberitahu CNN, ia sedang berada di restoran fast food tersebut kala lelaki bersenjata itu keluar dari toilet dan berusaha menembaki anak-anak yang sedang makan. Lalu, ia berjalan ke luar restoran dan kembali memuntahkan peluru ke arah sejumlah orang yang sedang berjalan.
Setelah itu, ia berlari ke jalan dan masuk ke mall OEZ, di mana ia melanjutkan 'amukan berdarah' tersebut. Keadaan mereda karena sang penebar teror tiba-tiba meninggalkan area mal OEZ, sebagaimana diwartakan ABC News, polisi bersenjata segera saja menyisir kawasan Munich untuk menemukannya.
Berdasarkan laporan Daily Mail, beberapa jam setelah penembakan massal berlangsung, jasad seorang tak dikenal ditemukan sekitar 1 kilometer jauhnya dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di pusat perbelanjaan OEZ, Munich. Polisi mengklaim, tubuh tak bernyawa tersebut merupakan pelaku penembakan yang dipercaya bunuh diri.