Maaf Bukannya Sok Cantik, Saya Lagi Malas Bicara Soal Pernikahan

Fimela.com, Jakarta Katanya di usia 25 tahun kita itu sudah harus memikirkan kapan waktu yang tepat untuk menikah. Itu artinya seharusnya di usia 25 tahun kita tidak lagi membicarakan soal mencari pacar atau mencari jodoh, karena seharusnya di usia segitu kamu sudah tahu sama siapa kamu akan hidup berumah tangga.

Tapi bagaimana jika umurmu sudah 25 tahun, namun hingga kini kamu belum punya pacar atau memang belum terpikirkan untuk menikah? Bersabarlah karena pastinya akan ada banyak orang yang bertanya kapan kamu akan menikah. Ya, entah dimulai sejak tahun berapa, pertanyaan tersebut akan terus menghampiri kamu yang kini masih saja sendiri.

Maaf saya sudah lelah dengan pertanyaan kapan nikah. Tidakkah kalian cukup melihat saya di sini baik-baik saja. Ya, kalau boleh jujur meskipun masih sendiri harus diakui kini hidup saya bahagia. Bahkan saking bahagianya saya sampai tidak pernah berpikir kalau di usia sekarang ini saya harus menikah. Satu pertanyaan yang ingin saya ajukan kepada kalian, memangnya kalau saya belum menikah itu merugikan untuk Anda?

Tenang, pada saatnya nanti saya akan menikah dan hidup bahagia. Kalaupun saya sudah menikah pastinya akan ada pertanyaan lain yang akan kalian ajukan, kan? Kapan saya punya anak, dan pertanyaan lainnya. Mungkin sekarang Tuhan memang belum mau meberikan saya rezeki berupa jodoh, mungkin rezeki yang diberikan Tuhan sekarang adalah rezeki pekerjaan.

Bukan ingin menunda-nunda, saya yakin si dia yang telah dijodohkan untuk saya pastinya juga tengah memantaskan diri. Ya, kami berdua hanya masih butuh waktu untuk berpergian dan mencari pengalaman hidup supaya nantinya kita akan membagikan pengalaman itu ke anak cucu kita. Jadi, kepada kalian yang suka menanyakan kapan saya menikah, maka jawaban tegas saya adalah pada saatnya nanti kamu pasti akan saya kasih undangan pernikahannya.