Fimela.com, Jakarta Menggunakan baju baru, salam tempel atau amplop merupakan sebuah kebiasaan lama yang selalu ada saat Lebaran tiba. Namun, selain kedua hal tersebut ada satu lagi tradisi yang bisa kita temui saat merayakan Hari Raya Idul Fitri tersebut, yakni foto selfie ataupun foto groufie di makam atau kuburan saat ziarah.
BACA JUGA
Advertisement
Memotret diri sendiri alias selfie dan foto berkelompok alias groufie di kuburan saat ini menjadi pilihan bagi sejumlah masyarakat Indonesia. Berbagai macam alasanpun dilontarkan, mulai dari ingin menyimpan memori bersama orang-orang yang masih hidup hingga ada yang merasa sangat yakin bahwa dengan berfoto dikuburan itu berarti orang yang telah tiada pun ikut berfoto, walaupun sebenarnya hanya diwakili oleh batu nisannya saja.
Namun kebiasaan berfoto bisa jadi juga karena saat ini banyak masyarakat Indonesia yang sudah keranjingan dengan media sosial. Semua momen ingin dibagikan ke media sosial, mulai dari momen saat makan, belajar, nonton, hingga saat berziarah ke makam atau kuburan orang-orang tersayang.
Dari sejumlah foto di kuburan yang kini banyak diunggah di media sosial, salah satunya Instagram terlihat banyak orang yang memang menikmati foto bersama di kuburan. Ya, dulu mungkin kuburan adalah tempat yang angker dan ditakuti oleh banyak orang, tapi kini berkat adanya tren selfie dan groufie semua orang sepertinya tak takut lagi untuk pergi ke makam dan berziarah. Namun beberapa orang ada pula yang tidak setuju dengan kebiasaan tersebut lho, kalau kamu?