Fimela.com, Jakarta Bak kolam raksasa yang dirangkul Pegunungan Cyclops, Danau Sentari 'berbaring' dengan begitu elok di bumi Papua. Melingkupi setidaknya 24 desa yang kaya akan kesenian, serta budaya menarik untuk ditelisik, danau ini tak diragukan lagi merupakan magnet bagi turis.
BACA JUGA
Advertisement
Selain bentangan pemandangan menambat hati, Sentani juga dikenal dengan keberagaman hayati yang bisa ditemukan di sekitar danau. Bahkan konon, Ikan Hiu Gergaji air tawar yang dikabarkan sudah punah pun sempat menjadi satwa endemik danau di kawasan Jayapura ini.
Tak hanya itu, keberadaan Sentani pun lekat dengan legenda penduduk purba dari Papua Nugini yang melakukan perjalanan panjang dengan menunggangi naga. Karena di tengah penjelajahan sang naga tak bisa lagi melanjutkan, ia kemudian jatuh ke dalam danau besar.
Naga itu akhirnya mati dan sang penunggang hidup di bagian tubuh naga yang menyembul. Menurut legenda, kepala naga itu menjadi pulau di sisi timur danau, bagian ekor menjadi pulau di sisi barat, dan tubuh menjadi pulau di bagian tengah dan bernama Pulau Asei. Supaya makin kagum, coba kamu lihat dulu paras Danau Sentani dalam sejumlah potret berikut.