Fimela.com, Jakarta Kesibukan di Hari Raya Idul Fitri membuatmu tak hanya kelelahan. Tapi juga 'menguras' isi dompet. Pengeluaran setelah membeli berbagai bahan makanan Lebaran, pakaian dan sepatu baru, serta angpao untuk sanak saudara tentu saja seharusnya tak membuatmu kehabisan uang.
Baca Juga
Tapi, hal tersebut bakal terjadi kalau kamu benar-benar mengatur keuangan menjelang Ramadan dan Hari Raya. Masalahnya, kadang ada saja keperluan yang mendadak dan tanpa disadari pengeluaranmu berlebihan. Alhasil, isi dompet akhirnya menipis. Padahal, waktu hingga kamu mendapatkan gaji bulan Juli masih jauh. Tapi, jangan khawatir, lima hal ini bisa kamu lakukan saat menghadapi 'kantong kering' saat Lebaran tiba.
1. Pertama-tama, kamu harus tahu dulu apa yang menyebabkan pengeluaranmu membengkak. Apakah angpao lantaran kamu salah menghitung jumlah keponakan, atau terlalu banyak berbelanja bahan makanan dan juga pakaian. Atau bisa jadi ongkos mudik yang lebih dari perkiraan.
Advertisement
2. Setelah itu, kamu harus menghitung berapa jumlah kebutuhan yang belum terpenuhi untuk satu bulan ke depan. Kalau sudah, hitung berapa kekurangannya.
3. Lifehacker menulis, kamu juga harus mengambil sebuah tindakan yang bermakna. Artinya, kamu harus memikirkan sebuah solusi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang tambahan. Berjualan (apapun bisa, termasuk jualan tiket untuk orang-orang mudik yang ingin kembali ke Jakarta). Atau, kamu juga bisa mengubah hobi menjadi bisnis. Pokoknya, pikirkan pekerjaan sambilan apa pun yang bisa kamu lakukan.
4. Mencari sebuah solusi ketika kamu jatuh bangkrut dalam sekejap tak akan berhasil selama kamu masih terus mengeluhkan nasib dan juga merasa sangat sengsara. Cobalah untuk menjernihkan pikiran. Kalau sudah mentok dan tak ada pekerjaan tambahan yang bisa kamu lakukan, cobalah untuk berbicara kepada saudaramu. Pinjamlah sedikit uang.
5. Meminjam sedikit uang kepada saudaramu lebih baik dari pada meminjam lewat kartu kredit. Karena, kamu bisa menegosiasikan kapan uang itu harus kamu kembalikan. Nah, lebih baik, jumlah uang yang kamu pinjam pas untuk hidup selama satu bulan ke depan. Jangan sampai gaji bulan depan juga habis untuk membayar utang tersebut.