Fimela.com, Jakarta Setidaknya, enam orang terpaksa meregang nyawa setelah bom bunuh diri meledak di Qatif dan Madinah, Senin (4/7). Berdasarkan laporan The India Nawaaz, ledakan terjadi beberapa jam setelah pihak kepolisian Arab Saudi berhasil menggagalkan penyerangan di dekat Konsulat Amerika Serikat di Jeddah.
Sebagaimana diwartakan Daily Mail, satu bom meledak di dekat pos polisi tepat di luar Masjid Nabawi, di mana kejadian itu membuat warga yang tengah berbuka puasa berhamburan keluar. Pada sejumlah potret yang diunggah di media sosial, ledakan tersebut menyebabkan mobil terbakar dan dua petugas kepolisian tergeletak.
Advertisement
BACA JUGA
Juru bicara Perdana Menteri Arab Saudi, Maj. Gen. Mansour Al-Turki menjelaskan, sebagaimana diwartakan Al Jazeera, pelaku bom bunuh diri itu telah diidentifikasi sebagai lelaki berusia sekitar 30 tahun yang merupakan ekspatriat asal Britania Raya.
Sebelum menebar teror di Madinah, seperti dimuat Daily Mail, bom bunuh diri hendak terjadi di dekat Konsulat Amerika Serikat ketika petugas mendapati seorang lelaki mencurigakan di area parkir Rumah Sakit Dr. Soliman Fakeeh. Sementara itu hingga kini, belum ada jamaah yang dibolehkan memasuki area Masjid Nabawi.