Fimela.com, Jakarta Menewaskan setidaknya 42 jiwa dan membuat ratusan orang terluka, tiga orang yang diduga pelaku teror bom di Bandar Udara (Bandara) Ataturk, Istanbul, Selasa (28/6) malam berhasil diidentifikasi. Berdasarkan laporan BBC News menurut keterangan salah satu pihak Turki, ketiganya adalah bagian dari USSR.
Dikatakan, satu di antaranya merupakan warga Rusia yang berumah tinggal di bagian utara, sedangkan sisanya masing-masing warga negara Uzbekistan dan Kyrgyzstan. Pihak Turki percaya, mereka adalah anggota Islamiq State of Iraq and Syria (ISIS).
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana diwartakan USA Today, polisi telah menahan tiga belas tersangka di Istanbul dan beberapa di Izmir pada Kamis (30/6). Sementara keluarga, teman, dan kolega dari korban berkumpul di Bandara, Kamis (30/6), sebagai bentuk penghargaan selama pemakaman berlangsung.
Pada salah satu pemberitaan yang dimuat media Turki, terlihat ketiga lelaki yang diduga sebagai pelaku teror berjalan bersama sesaat sebelum penyerangan berlangsung dengan mengenakan jaket berwarna gelap dan membawa koper. Dua di antaranya mengenakan topi, sedangkan satu orang lain terlihat tersenyum.
Soal nama, berdasarkan laporan BBC News, beberapa sempat melontarkan Osman Vadinov, anggota ISIS di Raqqa, Suriah, yang telah menyeberang ke Turki pada 2015. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak manapun soal identitas pelaku teror di Bandara Ataturk, Istanbul, Selasa (28/6) malam tersebut.