Fimela.com, Jakarta Lee Bee Yee, penumpang Singapore Airlines yang sedang tidur ketika pihak awak menginformasikan kalau pesawat akan kembali ke bandara. Sebagaimana diwartakan Guardian, Lee memberitahu Channel NewsAsia, ia dan penumpang lain telah mengudara selama empat jam saat bau tajam bahan bakar tercium.
Lebih lanjut ia memaparkan, kala itu pilot memberitahu mesin bagian kanan pesawat mengalami kebocoran minyak, karenanya penerbangan tak bisa dilanjutkan. "Namun saya dan suami tak terlalu memikirkan hal itu," tuturnya kepada Channel NewsAsia.
Advertisement
Baca Juga
Ketika pesawat terbang menyentuh landasan di Bandar Udara (Bandara) Changi, Singapura, 222 penumpang dan 19 awak bersorak dan gemuruh tepuk tangan terdengar, menurut keterangan Lee Bee Yee. Namun tak berapa lama, percikan terlihat dan seketika saja sayap kanan pesawat terbakar.
Sebagaimana diwartakan News.com.au, untuk beberapa menit semua penumpang duduk dengan tenang, melihat dari dalam selama awak berusaha memadamkan api. "Penumpang turun lewat tangga dan diangkut ke gedung terminal dengan bus," tulis Singapore Airlines di laman Facebook mereka.
"Terima kasih Tuhan. Saya baru saja lari dari kematian. Saya akan pulang untuk memeluk anak-anak," ungkap Lee kepada News ChannelAsia. Kejadian yang menimpa pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai Singapore Airlines itu tak memakan korban jiwa dan masih dalam proses investigasi.