Fimela.com, Jakarta Kasak-kusuk persoalan kecurangan yang dituduhkan terhadap Teman Ahok masih berlangsung. Pada saat melakukan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP), mereka dituding melakukan kecurangan melakukan barter untuk mencapai target KTP per minggu. Mereka memanipulasi jumlah KTP yang mereka kumpulkan selama satu minggu.
Baca Juga
Pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastono mengatakan manipulasi tersebut bukan hanya soal pengumpulan KTP, tapi juga anggaran operasional Rp 12,6 miliar. Sederet nama yang diketahui bekas relawan ini akhirnya muncul ke permukaan.
Kepada salah satu media nasional, Singgih membeberkan, ada lima mantan relawan Teman Ahok yang disebutnya sebagai 'barisan sakit hati.' Kelimanya merupakan Paulus Romindo, Richard Sukarno, Khusnul Nurul, Dodi Hendaryadi, dan Dela Novianti. Namun, tiga orang dari mereka sudah dikeluarkan dari organisasi lantaran diduga memanipulasi pengumpulan salinan KTP.
Advertisement
Dua orang lainnya juga sudah dikeluarkan, usai menyampaikan keterangan kepada awak media, pada Rabu (22/6) lalu. Mengenai kerugian yang ditumbulkan akibat manipulasi itu, Singgih mengatakan Teman Ahok akan membantu pemilik KTP yang merasa datanya dipalsukan oleh 'barisan sakit hati' itu. "Kami siap memfasilitasi pengaduan dari para pemilik KTP yang merasa dirugikan oleh lima orang itu," kataya.