Idamkan Perut Rata? Mulai Sekarang Kurangi 4 Makanan Ini

Fimela.com, Jakarta Para ahli mengatakan bahwa lemak perut adalah yang paling sulit untuk dibakar, karena ada ruang untuk akumulasi lemak lebih banyak dan tidak banyak pertumbuhan ototnya. Bahkan binaragawan profesional dan penggemar kebugaran sekali pun berpendapat bahwa mendapatkan perut rata itu harus dengan olahraga ekstra.

Dan jika kamu termasuk seseorang yang suka dengan gaya hidup tidak sehat, kebiasaan makan junk food, maka bisa sangat sulit bagi kamu untuk mencapai perut rata. Adanya kebiasaan sehari-hari pengkonsumsian makanan tidak sehat, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Maka dari itu, seperti yang dilansir dari Boldsky, ada makanan yang sering kamu konsumsi juga dapat menjadi faktor penyebab perut buncit. Oleh karena itu, mari kita lihat di sini untuk tahu lebih banyak tentang 4 makanan yang dapat kamu hindari untuk memperoleh perut rata.

1. Produk Fermentasi. Produk susu dan keju memang kaya akan protein dan sehat sampai batas tertentu. Tetapi, mereka juga dapat menambah bobot tubuh loh, terutama di daerah perut. Karena mereka tinggi kandungan lemak. Jadi, kamu bisa mengurangi asupan harian dari produk susu dan kamu bisa coba susu rendah lemak.

2. Gula. Makanan yang mengandung banyak gula seperti permen, donat, kue-kue, minuman ringan, atau bahkan gula yang biasa kamu tambahkan pada kopi dan teh setiap hari, dapat menyebabkan akumulasi lemak perut yang sangat cepat. Jadi, dengan cara mengurangi asupan gula dapat membantu kamu mendapatkan perut yang kencang dan ramping.

3. Garam. Beberapa dari kita sering kali menambahkan banyak garam untuk satu hidangan agar rasanya lebih kuat. Namun, menambahkan garam secara berlebih untuk makanan dapat menyebabkan retensi cairan di daerah perut, sehingga membuat perut kita tumbuh lebih besar, alias buncit.

4. Karbohidrat. Makanan seperti roti putih, pizza, pasta, nasi, dan yang lainnya termasuk makanan yang tinggi akan karbohidrat. Karbohidrat memang penting bagi tubuh kamu untuk membantu menjaga tingkat energi yang optimal. tetapi, ketika dikonsumsi berlebihan, karbohidrat bisa membuat perut kamu tumbuh lebih besar, dan akhirnya karbohidrat pun tumbuh menjadi lemak.