Fimela.com, Jakarta Mendengar Israel, sebagian orang mungkin akan langsung mempersepsikan negara di mana kaum Yahudi berumah. Ya, penganut isme yang sempat jadi korban pembantaian pada era Perang Dunia II tersebut memang mendominasi sejumlah kawasan di Israel. Namun demikian, bukan berarti tak ada keberagaman di negeri yang masih terlibat konflik dengan Palestina itu.
Adalah Abu Ghosh, kota yang mungkin menimbulkan pertanyaan 'benarkah ini masih di Israel?'. Dengan topografi berbukit, kota ini merupakan kampung Islam dengan julangan empat menara masjid yang sekejap menyita perhatian. 'Dilengkapi' dengan warga yang mengenakan 'atribut' Islam, wilayah yang berada tak jauh dari Yarusalem ini memberi warna lain akan Israel.
Advertisement
Baca Juga
Sewarna putih gading, masjid yang diklaim kedua terbesar di Israel ini sekiranya jadi bukti nyata bahwa Islam hidup di Abu Ghosh. 'Mengenakan' arsitektur khas Ottoman, masjid ini bisa dikatakan bangunan paling ikonis, selain gereja kuno yang berada tak jauh darinya.
Seperti kebanyakan masjid, tempat ini tak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, melainkan juga sarana diskusi dan sejumlah kegiatan bernapaskan Islam. Di samping itu, keberadaan masjid ini pun dinilai sebagai simbol kedamaian antar umat beragama di Abu Ghosh.
Nuansa Islam di sini kian kentara terasa karena kamu bisa menemukan banyak penjaja makanan halal di sejumlah ruas jalan. Kuliner khas Arab dengan aroma menggugah selera memang jadi satu yang paling sulit ditolak. Terpisah dekat dengan titik konflik sepertinya tak lantas membuat Abu Ghosh ikut carut-marut.