Anjing Pelacak Bantu Temukan Korban Longsor Purworejo

20160621-Petugas Kembali Temukan Jenazah Korban Longsor Purworejo — Tim penyelamat mengevakuasi jenazah menggunakan kantong di desa Caok,Purworejo, Jawa Tengah, Selasa, (21/6). (Boy Harjanto)

Fimela.com, Jakarta Hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo yang menjadi daerah paling parah pada bencana tanah longsor. Ada dua titik longsor yang menimbulkan banyak korban, yakni di Dusun Coak, Desa Karangrejo dan di Desa Donorati Kecamatan Loano.

Dilansir dari Antara, tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah korban bencana longsor di Purworejo pada pencarian hari ketiga, Selasa (21/6) siang.

Keempat jenazah tersebut, satu korban ditemukan di lokasi longsor Donorati dan tiga korban ditemukan di lokasi longsor Dusun Caok, Desa Karangrejo.

Tim Basarnas,TNI dan Polri membawa jenazah yang berhasil di evakuasi, Desa Caok,Purworejo, (21/6). Tim mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi jenazah karena medan yang berlumpur dan licin. (Boy Harjanto)

Ratusan tim SAR sejak Selasa (21/6) pagi mulai melakukan pencarian korban di titik yang diduga ada korban tertimbun. Pencarian korban yang tertimbun juga melibatkan anjing pelacak dari kepolisian.

Keterlibatan anjing pelacak tersebut cukup efektif untuk mengetahui titik-titik lokasi korban yang kemudian dilakukan pencarian oleh tim SAR. Diduga masih ada sembilan orang yang masih belum ditemukan. Lima di Donorati, sedangkan empat lagi di Dusun Caok.

Ilustrasi anjing pelacak. (via: pinterest.com)